Jogja
Jumat, 3 Juni 2016 - 05:20 WIB

RAZIA SLEMAN : Ramadan Salon - Spa Diminta Tutup, Akan Taatkah?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hasil Razia Cipta Kondisi 2016 ke sejumlah salon dan spa di jalan Kabupaten, Gamping, Sleman, Rabu (11/5/2015). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Razia Sleman digelar jelang Ramadan.

Harianjogja.com, SLEMAN– Penemuan penyalahgunaan perizinan dan belasan alat kontrasepsi di tiga lokasi salon dan spa diharapkan dapat menjadi pelajaran. lokasi. Pelaku jasa tersebut diimbau keren

Advertisement

Kapolsek Kalasan Kompol Heli Wijayanto menegaskan, pihaknya berharap agar aktivitas spa dan salon selama Ramadan ditutup. Pasalnya, tempat-tempat tersebut rentan dengan aktivitas prostitusi terselubung.

“Kami sudah memberikan peringatan kepada 15 salon dan spa agar praktek di lapangan sesuai perizinannya. Ini penting ditaati untuk menghindari konflik sosial dan terjadinya aksi sweeping dari masyarakat,” katanya.

Pengelola Eveline Spa di jalan Jogja-Solo, Sugiyantoro alias Bintaro mengaku akan mentaati aturan yang berlaku. Dia mengaku mempekerjakan lima karyawan di spa tersebut. Salah satu terapisnya, ternyata membawa lima alat kontrasepsi.

Advertisement

“Selama awal Ramadan kami tutup seminggu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Ramadan 2016 Razia Sleman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif