Lifestyle
Jumat, 3 Juni 2016 - 20:09 WIB

RAMADAN 2016 : Tren Jilbab Sambut Ramadan 2016

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memakai jilbab simpel (www.youtube.com)

Ramadan 2016 tren jilbab 2016 akan lebih simpel.

Solopos.com, SOLO – Tren busana muslim dan jilbab mulai bermunculan menyambut datangnya bulan Ramadan. Desainer busana muslim Jenahara Nasution mengungkapkan tren tahun ini akan cenderung simpel.

Advertisement

Pengaruh tren ini dilatarbelakangi oleh kegiatan para wanita berhijab yang aktif. Jenahara menilai, hijab yang simpel akan membuat gerak menjadi lebih nyaman.

“Dulu orang-orang masih mencari jati diri jadi model hijabnya sempat heboh. Kalau sekarang, hijabers sudah lebih simplified cara hijabnya, tidak seribet dulu, dan disesuaikan dengan kebutuhannya,” papar Jenahara di Jakarta.

Jenahara mencontohkan, pengguna hijab segitiga bisa dimodifikasi lagi. Model jilbab ini pun bisa dikreasikan lebih terstruktur. Selain itu, model ini juga dinilai cocok bagi mereka wanita aktif. Dengan demikian, para wanita tidak perlu repot untuk kembali memasang hijab.

Advertisement

“Contohnya, orang Indonesia dikenal dengan model hijab segitiganya. Nah, sekarang hijab segitiganya dimodifikasi lagi, penggunaannya lebih dibuat terstruktur. Dan menurut aku, sangat cocok diaplikasikan oleh hijabers yang memang aktivitasnya banyak, dengan gaya hijab sederhana mereka tidak perlu ribet saat harus buka tutup hijab ketika waktunya salat,” ujarnya sebagaimana dikabarkan Okezone.com.

Jenahara menyarankan tidak menggunakan banyak jarum pentul. Selain lebih ribet, jarum pentul juga bisa membahayakan anak-anak.

“Mau modis tapi banyak jarum pentul. Itu jangan deh. Karena selain ribet dan lupa nanti pasangnya setelah salat, bahaya juga pas lagi bawa anak kan. Bisa-bisa ketusuk,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif