SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi Sejumlah karyawan Pabrik General Electric (GE) lighting saat keluar istirahat siang di Jalan Magelang, Sleman, Kamis (2/6). Pabrik rintisan Thomas Alva Edison tersebut akan menutup fasilitas produksi lampu di Yogyakarta pada akhir kuartal II/2016 dikarenakan menurunnya volume produksi pabrik akibat peralihan permintaan konsumen
Pabrik GE Lighting tutup, namun hanya untuk pabrik di Sleman, sedangkan distribusi masih berjalan
Harianjogja.com, SLEMAN-Kabar penutupan produksi pabrik tersebut juga diakui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Sleman, Untoro Budiharjo. Menurutnya, penutupan hanya dilakukan untuk unit produksinya saja sementara unit distribusi masih berjalan seperti biasa.
(Baca juga : PABRIK GE LIGHTING TUTUP : Pabrik Lampu GE Lighting di Sleman Tutup)
“Pabrik itu sampai saat ini masih beroperasi secara normal. Beberapa waktu lalu, manajemen datang menyampaikan rencana penutupan kegiatan produksi di pabrik. Namun, kegiatan distribusi hingga saat ini masih tetap berjalan,” jelas Untoro saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2016).
Terkait nasib karyawan GE Lighting, Untoro menjelaskan, sebagian karyawan divisi produksi ditarik ke divisi distribusi. Sebagian lainnya, kata Untoro, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sayang, Untoro belum mendapatkan data berapa jumlah pasti karyawan yang ditarik ke divisi lain dan yang di PHK. “Data pastinya kami belum mendapatkan. Cuma jumlah karyawannya sekitar 300-400 orang,” terang dia.