Jogja
Jumat, 3 Juni 2016 - 12:48 WIB

NARKOBA DI LAPAS : Polres Bantul Kesulitan Buru Pengendali Narkoba di Lapas Ghrasia

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Antarafoto)

Narkoba di Lapas sulit diungkap

Harianjogja.com, BANTUL– Awal April lalu, Polres Bantul pernah menangkap sepuluh pelaku penyalahguna dan pengedar narkoba. Delapan diantaranya ditahan dua lainnya menjalani rehabilitasi.

Advertisement

(Baca juga : NARKOBA DI LAPAS : Sabu-sabu Bungkus Permen Ditemukan di Bantul, Peredaran Dikendalikan dari Lapas)

Seluruh narkotika yang diedarkan dalam kasus tersebut berasal dari Lapas Narkotika Ghrasia Sleman.

Kepala Satuan Narkoba Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rudy Prabowo menargetkan, perburuan kasus narkoba itu menyasar hingga ke Lapas.

Advertisement

“Tapi kami tidak bisa sembarangan masuk ke sana karena ini melibatkan lembaga negara lain,” papar dia.

Rudy menegaskan, polisi membutuhkan dukungan dari berbagai lembaga negara antara lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang menaungi lembaga pemasyarakatan, dalam pemberantasan kasus narkoba.

“Jangan sampai kami masuk ke sana, tiba-tiba informasinya bocor. Pulang enggak ada hasil apa-apa. Selama ini seperti itu yang sering terjadi,” imbuhnya lagi.

Advertisement

Kejadian yang pernah dialami Polres Gunungkidul, kata Rudy, saat menyasar Lapas Sleman hasilnya sia-sia. Rencana penyelidikan polisi dalam waktu sekian detik saat tiba di lokasi telah bocor ke penghuni Lapas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif