Kemegahan Masjid Agung Al Aqsha Klaten benar-benar terekspose dalam salat Jumat pertama hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Tak hanya peserta salat jumat perdana di Masjid Agung Al Aqsha Klaten yang terkesan dengan kemegahan masjid baru itu. Sang khatib, juga merasa deg-degan mengisi khutbah salat Jumat itu.
Salat Jumat diimami Mustari, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten sekaligus Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha. Bertindak sebagai khatib adalah Hartoyo yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Klaten.
Dalam khutbahnya, Hartoyo mengharapkan Masjid Agung Al Aqsha harus menjadi sarana ukhuwah. Di Klaten, ukhuwah sudah terjaga dengan baik. Ke depan, hal tersebut harus ditingkatkan. Sementara, imam masjid, Mustari memilih membaca surat Al-Jumuah selama salat Jumat dengan harapan seluruh umat Islam di Klaten selalu memprioritaskan salat Jumat sewaktu berlangsung hari Jumat.
#gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-1 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
“Saya sempat deg-degan sebelum menjadi imam. Takut kalau jemaahnya sedikit. Ternyata, antusias warga di sini sangat tinggi,” katanya. Seusai salat Jumat, beberapa jemaah memilih berfoto selfie dengan latar belakang mihrab masjid. Sementara beberapa anak yang berada di luar masjid memilih bermain air di kolam di kompleks masjid.
“Jumat pekan lalu saya sempat ke sini tapi kecele. Ternyata, hari ini [kemarin] baru dibuka. Saya pribadi sangat terkesan dengan ornamen di mihrab itu. Keren ornamennya. Saya melihat memang masih ada yang kurang, seperti belum ada penitipan sandal dan menara masjid belum rampung. Semoga, ke depan yang kurang-kurang itu segera diperbaiki,” kata jemaah salat Jumat asal rawa Jombor Desa Krakitan, Klaten, Yanto, 26.
Bupati Klaten, Sri Hartini, mengharapkan keberadaan Masjid Al Aqsha Klaten dapat menjadi sumber kebaikan warga Kota Bersinar. Warga dipersilakan memakmurkan masjid itu dengan beribadah dan menggelar kegiatan keagamaan.