SOLOPOS.COM - Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Jonggrangan, Klaten Utara dibangun menggunakan dana APBD dengan total dana sekitar Rp65 miliar. Tahap terakhir pembangunan masjid itu ditarget rampung pada akhir November. Foto diambil Jumat (4/9/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
Kabar gembira bagi Anda, Masjid Agung Klaten Jumat 3 Juni 2016 ini dibuka untuk umum.
Solopos.com, KLATEN – Masjid Agung Al Aqsha bakal difungsikan sebagai tempat ibadah salat dan kegiatan keagamaan lainnya, Jumat (3/6/2016) siang. Direncanakan, jajaran musyawarah pimpinan daerah (muspida) dan seluruh elemen masyarakat di Klaten menghadiri salat Jumat perdana di masjid yang berlokasi di Jonggrangan, Klaten Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, bertindak sebagai katib saat Jumatan perdana di Masjid Agung Al Aqsha, yakni Ketua Majelis Umat Islam (MUI) Klaten, Hartoyo. Sedangkan, imam salat Jumat, yakni Ketua Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Mustari. Turut hadir dalam Jumatan perdana, Bupati Klaten, Sri Hartini.
“Bupati memang menginginkan Masjid Agung Al Aqsha sudah bisa difungsikan saat bulan Ramadan. Sebelum Ramadan, akan digunakan Jumatan terlebih dahulu. Nanti setelah Jumatan, masjid itu akan dimakmurkan terus karena takmir masjid sudah terbentuk,” kata Mustari yang juga selaku Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha, kepada Solopos.com, Kamis (2/6/2016).
Mustari mengatakan, Masjid Agung Al Aqsha tak hanya digunakan untuk ibadah salat. Tapi juga digunakan pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya. “Saat Ramadan nanti juga disediakan takjil sebanyak 150 bungkus nasi per hari. Kalau dirasa kurang, nanti kami tambah takjilnya itu,” katanya.
Bupati Klaten, Sri Hartini, mengatakan sudah sepantasnya Masjid Agung Al Aqsha segera difungsikan menyusul sudah rampungnya tahap pembangunan. Terlebih, dalam waktu dekat segera bergulir bulan puasa. “Semua sudah siap. Jumat besok sudah bisa digunakan,” katanya.
Pembangunan masjid menelan anggaran senilai Rp65 miliar.