Harga kebutuhan pokok melambung di pasar
Harianjogja.com, KULONPROGO -Masyarakat diimbau tidak panik dan melakukan aksi borong bahan makanan untuk menyikapi kenaikan harga yang biasa terjadi sejak menjelang ramadhan. Hal itu karena stok berbagai kebutuhan pokok dinyatakan aman hingga lebaran mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PerindagESDM) Kabupaten Kulonprogo, Niken Probo Laras usai pantauan harga bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TDIP) DIY di Pasar Wates, Kulonprogo, Kamis (2/6/2016).
“Saat ini memang sudah ada kenaikan harga tapi tidak terlalu tinggi,” kata Niken.
Niken mengatakan, Pemkab Kulonprogo juga menjalin kerja sama dengan Bulog untuk menyelanggarakan operasi pasar. Sebelumnya, kegiatan itu telah dilakukan di Pasar Sentolo beberapa waktu. Bawang merah dan gula pasir dijual dengan harga murah.
Dia menambahkan, kegiatan serupa bakal dilaksanakan pada kegiatan pasar murah di Alun-alun Wates yang digelar saat bulan ramadhan. “Bawang merah yang di pasaran rata-rata seharga Rp35.000 dijual seharga Rp25.000 saja. Gula pasir yang biasanya sudah Rp15.000 sampai Rp16.000 menjadi Rp12.000,” ujar dia.
Niken lalu memaparkan, harga bawang merah sebenarnya cukup stabil di kisaran Rp35.000 selama beberapa hari terakhir. Harga bawang merah bahkan justru turun setelah sempat mencapai Rp40.000 para awal Mei lalu.
Komoditas yang mulai mengalami kenaikan cukup signifikan saat ini adalah telur ayam dan gula pasir. Telur ayam yang pekan lalu tercatat Rp19.500 per kilogram (kg) diketahui telah menjadi Rp22.000. Begitu pula dengan gula pasir yang naik dari Rp15.000 per kg menjadi Rp17.000.
Perwakilan Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Suwarsih menyatakan kondisi harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional masih relatif stabil. Menurutnya, kenaikan harga memang wajar terjadi jika permintaan pasar meningkat.
Meski begitu, selisihnya tidak begitu signifikan, rata-rata hanya sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram. Dia pun menyatakan masyarakat tidak perlu was-was karena stok berbagai kebutuhan pokok dinyatakan aman.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Wates bernama Jumiyem membenarkan jika harga telur dan gula pasir mengalami kenaikan. Harga cabai rawit juga merangkak naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000 per kg. “Sekitar seminggu ini naiknya,” ucap Jumiyem.