Jogja
Jumat, 3 Juni 2016 - 09:20 WIB

GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Lebih Siap, Potensi Kerugian Bisa Ditekan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi tampak bergulung-gulung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (24/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Gelombang Tinggi Pantai Selatan kembali terjadi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gelombang Tinggi Pantai Selatan kembali terjadi Kamis (2/6/2016). Bulan ini diprediksi gelombang lebih tinggi akan terjadi lagi.

Advertisement

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menyampaikan potensi kerugian akibat gelombang tinggi memang bisa ditekan. Namun Marjono meminta kepada seluruh elemen yang ada di pesisir untuk terus waspada.  Sebab di bulan-bulan ini arus laut sedang kencang-kencangkan, bahkan pada 8 Juni nanti tinggi gelombang diperkirakan mencapai 19,1 feet.

“Kalau memang benar prediksi itu, mudah-mudahan saat gelombang datang posisi air laut sedang surut, sehingga dampaknya bisa lebih ditekan lagi,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha snorkeling di Pantai Drini, Ervan Bambang mengakui adanya gelombang tinggi yang menerjang di kawasan pesisir.

Advertisement

Akibatnya ia terpaksa menutup usaha jasa melihat biota bawah laut ini dengan alasan untuk keselamatan. Dia tidak menampik karena kejadian itu, beberapa gazebo pedagang rusak di bagian lantai. Namun untuk tempat usahanya bisa selamat karena di depannya terdapat batu karang yang berfungsi sebagai pemecah ombak alami.

“Kalau tempat saya aman. Harapannya gelombang ini cepat berlalu dan aktivitas bisa kembali normal seperti biasa,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif