Soloraya
Kamis, 2 Juni 2016 - 13:48 WIB

TRANSPORTASI KARANGANYAR : 4 Sopir Taksi asal Solo Diusir

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Armada angkutan jalur A dan B diparkir di Terminal Jungke, Karanganyar, saat aksi mogok sopir, Rabu (1/6/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Transportasi Karanganyar, sopir angkuta Karanganyar mengusir sopir taksi asal Kota Solo.

Solopos.com, KARANGANYAR–Aksi pengadangan dan pengusiran sopir taksi asal Kota Solo dilakukan belasan sopir angkutan kota (Angkuta) trayek A dan B Karanganyar di Lapangan Jaten, Kamis (2/6/2016) pagi. Insiden tersebut terjadi lantaran sopir taksi akan mangkal di Lapangan Jaten.

Advertisement

“Ada 15 sopir Angkuta sekitar jam 06.45 WIB mengadang empat taksi di Lapangan Jaten. Teman-teman berhenti lalu mengingatkan sopir taksi tidak boleh mangkal di situ,” tutur Junaedi saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Dia menjelaskan salah satu sopir taksi sempat ngeyel ingin mangkal di Lapangan Jaten. Tapi lantaran kalah jumlah, sopir-sopir taksi tersebut langsung meninggalkan lokasi.

Advertisement

Dia menjelaskan salah satu sopir taksi sempat ngeyel ingin mangkal di Lapangan Jaten. Tapi lantaran kalah jumlah, sopir-sopir taksi tersebut langsung meninggalkan lokasi.

“Ada satu sopir taksi yang ngeyel, tapi akhirnya ya langsung dipepet, sehingga pergi. Mungkin menyadari posisi mereka salah. Empat taksi di lokasi dari perusahaan yang sama,” kata dia.

Setelah insiden tersebut, petugas Dishubkominfo menjaga lokasi sekitar Lapangan Jaten. Penjagaan juga dilakukan di sekitar tempat mangkal taksi di depan Plasa Palur.

Advertisement

Terpisah, Kepala Dishubkominfo Karanganyar, Agus Cipto Waluyo, saat ditemui wartawan mengakui sempat terjadi insiden antara beberapa sopir Angkuta dengan sopir taksi di sekitar Jaten.

Menurut dia, ada dua sopir taksi asal Solo yang ngeyel ingin mangkal di wilayah Karanganyar. Mereka menyatakan tidak bisa menerima penjelasan para sopir Angkuta dari Karanganyar.

“Sopir-sopir taksi ini diberi penjelasan oleh sopir Angkuta tidak bisa menerima, ingin penjelasan langsung dari petugas Dishubkominfo. Tapi saya tunggu di kantor tidak datang,” kata dia.

Advertisement

Agus menegaskan taksi-taksi dari Solo tidak boleh beroperasi di Karanganyar. Alasannya, dia menjelaskan, izin trayek atau operasional mereka tidak sampai wilayah Karanganyar.

“Kalau mau beroperasi sampai Karanganyar harus punya izin dari Pemprov Jateng. Sepengetahuan saya belum ada taksi-taksi dari Solo yang punya izin dari Pemprov Jateng,” ujar dia.

Agus menyatakan pemantauan lokasi-lokasi yang selama ini digunakan mangkal taksi dari Solo terus dilakukan. Bila dirasa perlu, tindakan tegas bersama Polres Karanganyar akan dilakukan.

Advertisement

Disinggung keberadaan taksi dari Solo yang mangkal di Colomadu, Agus belum mendapat laporan. Tapi dia mengakui ada beberapa armada taksi yang berhenti di depan Hotel Lor In.

“Taksi Solo masuk Colomadu pun dilarang, karena masuk wilayah Karanganyar. Tapi karena belum ada angkutan lokal di sana, saya minta sama-sama menjaga kondusivitas,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif