SOLOPOS.COM - Bupati gunungkidul, Badingah meresmikan Taman Kuliner Wonosari. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Taman Kuliner Wonosari baru saja diresmikan, namun pedagang mengeluhkan becek
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Usai peresmian Taman Kuliner Wonosari Selasa (31/5/2016) lalu pedagang Taman Kuliner Wonosari telah merasakan sedikit ketidaknyamanan, yakni kondisi taman kuliner ketika hujan datang. Mereka mengeluhkan kios yang tertampung air hujan dan menyebabkan air menggenang.
Salah seorang pedagang di Taman Kuliner Adi Jumino mengungkapkan bahwa kondisi kiosnya selalu tergenang banjir saat hujan deras. Tak sampai hujan deras, setiap kali hujan ringan pun kiosnya tergenang. Ia memperkirakan bahwa masih ada yang belum beres terkit dengan sistem pengaliran air di kawasan taman kuliner
“Saluran air belum disistem dengan baik, sehingga setiap hujan airnya tidak mengalir dan tergenang disini,” kata dia.
Ia berharap pemerintah kabupaten dapat memecahkan masalah dan mendapatkan solusi atas ketidaknyamanan sejumlah pedagang yang menempati 32 los di Taman kuliner tersebut.
Menanggapi itu, Bupati Badingah telah membuat ancang-ancang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pihaknya pun telah mendengar beberapa keluhan pedagang yang menempati kios.
“Sudah ada yang menyampaikan kalau mereka tidak dapat berjualan saat hujan deras, sedang kami carikan solusinya,” ungkapnya.
Ia pun akan bekerjasama dengan berbagai pihak dan instansi terkait untuk mengambil keputusan yang bijak termasuk untuk menyempurnakan kawasan taman kuliner yang terbilang usianya masih sangat muda tersebut.