SOLOPOS.COM - Sejumlah terapis menjalani pemeriksaan oleh puskesmas dan BNN Sleman serta kecamatan Kalasan di Jalan Laksda Adisutjipto, Kalasan, Sleman, Kamis (2/6/2016). (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Razia penyakit masyarakat digelar di salon-salon di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN- Sejumlah salon dan spa di wilayah Kalasan dirazia petugas gabungan, Muspida Kecamatan Kalasan, Koramil, BNN dan Puskemas Kalasan. Razia dilakukan terkait ketertiban menjelang Ramadan.
Selain melihat aktivitas salon plus yang diduga melayani prostitusi terselubung, tim gabungan juga melakukan pemeriksaan kepada para kasper dan penjaga salon dan spa. Pemeriksaan dilakukan oleh BNN, terkait dugaan keterlibatan penyalahgunaan narkotika.
“Selain itu, para kasper juga diperiksa darahnya, apakah menderita HIV AIDS atau tidak,” kata Camat Kalasan Samsul Bakri, di sela-sela razia.
Salah satu salon yang disambangi tim razia adalah Eveline Spa di jalan Jogja-Solo. Menurut Bintaro, pengelola spa tersebut, pihaknya memiliki enam karyawan. Ditemukan karyawan yang membawa kondom. “Selama awal Ramadan kami tutup seminggu,” katanya.