SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Infrastruktur Bantul terus diperbaiki
Harianjogja.com, BANTUL- Kondisi jalan Jendral Sudirman, Bantul yang bergelombang akibat akar pohon perindah yang menyembulkan aspal kini mulai mendapat perhatian. Aspal yang menyembul di bagian pinggir jalan kini sudah mulai dihilangkan dan akan dilakukan pengaspalan ulang pada bagian tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bantul, Heru Suhadi mengatakan perbaikan jalan tersebut dilakukan karena selama ini banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang ketidaknyamanan saat melewati jalan tersebut.
“Sesuai dengan aspirasi masyarakat yang minta agar jalan dibuat halus. Untuk perbaikan dimulai memangkas batang pohon perindang, kemudian dasar jalan baru diperbaiki dengan menghilangkan akar pohon kemudian dengan mengaspal ulang,” katanya, Rabu (1/6/2016).
Perbaikan Jangka Panjang
Hingga saat ini proses perbaikan jalan tersebut sudah terlaksana di Jalan Jendral Sudirman dari Pasar Bantul ke selatan sepanjang jalan kurang lebih 400 meter. Untuk perbaikan jangka panjang perencanaan penataan Jalan Jendral Sudirman akan dibagi menjadi dua ruas jalan, karena saat ini kondisi jalan yang masih terbagi menjadi empat ruas jalan dengan dua median secara pemanfaatannya tidak maksimal.
Sedangkan perbaikan secara menyeluruh, diakuinya membutuhkan proses panjang. Pasalnya hal itu terkait banyak pihak terlibat dan perencanaan penataan. Dia mencontohkan perlu melibatkan Balai Besar Wilayah Serayu Opak karena di sisi barat jalan terdapat selokan dari sungai jika dibuat median di tengah jalan.
Terpisah Kepala Bidang Jalan DPU Bantul, Budi Sarjono mengatakan perbaikan secara menyeluruh dengan pengaspalan ulang di Jalan Sudirman pernah dilakukan sekitar tahun 2007-2008. Kini pihaknya tengah melakukan kajian untuk solusi perbaikan jalan tersebut. “Saat ini kami masih mencari solusinya. Tidak bisa hanya dengan aspal ulang terus,”paparnya.
Selanjutnya, Pemkab Bantul tahun ini akan mengalokasikan dana sebesar Rp 2,9 miliar untuk perbaikan jalan rusak di 38 lokasi. Sedangkan untuk pengaspalan jalan ada 19 paket pekerjaan yang rencananya mulai dilakukan triwulan kedua.