SOLOPOS.COM - Jonatan Christie (Badmintonindonesia)
Indonesia Open 2016 diwarnai dengan kemenangan Jonatan Christie atas Lin Dan.
Solopos.com, JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melangkah ke babak perempatfinal Indonesia Open 2016. Menariknya, Jonatan mengalahkan unggulan ketiga, Lin Dan, sebelum lolos ke perempatfinal.
Dalam laga babak kedua di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016), Jonatan mengalahkan Lin Dan dua game langsung. Jonatan hanya butuh waktu 36 menit untuk menyudahi perlawanan pebulu tangkis asal Tiongkok itu dengan skor 21-12 dan 21-12.
“Puji Tuhan, kemenangan ini bukan hanya karena kekuatan saya, tetapi kekuatan Tuhan. Lin Dan adalah idola saya, dia kelasnya beda, saya masih di bawah. Dua kali juara Olimpiade sudah membuktikan bahwa Lin Dan masih beda kelasnya sama saya,” kata Jonatan seperti dikutip Badmintonindonesia.org, Kamis.
Pada pertemuan sebelumnya di Singapore Open Super Series 2016, Jonatan kalah dari Lin Dan dengan skor 13-21, 7-21. Jonatan menyebut saat itu Lin Dan tampil lebih siap dibanding sekarang, selain itu Lin Dan sepertinya kurang cocok dengan shuttlecock yang digunakan di Indonesia Open 2016 yang lajunya kencang. Jonatan juga menduga lawannya tersebut tak nyaman dengan riuhnya Istora yang mengganggu konsentrasi.
“Lin Dan memang kurang suka sama tipe bola di sini, saya juga berterima kasih sama penonton Istora yang sudah mendukung saya, Lin Dan enggak suka kalau penonton berisik. Pada pertandingan tadi, saya bermain menyerang, namun tidak selalu mengeluarkan smash-smash keras, banyak pukulan-pukulan tipuan juga. Tetapi menurut saya, Lin Dan tak tampil pada performa terbaiknya,” papar Jonatan.
Di babak selanjutnya, Jonatan berpeluang kembali berjumpa dengan Jan O Jorgensen, pemain dari Denmark. Partai ini adalah ulangan babak perempatfinal Indonesia Open tahun lalu. Kala itu Jonatan takluk dua game langsung dengan skor 13-21, 15-21.
“Saya akan berdiskusi bersama Anthony, dia sempat memimpin waktu melawan Jorgensen, mungkin ada rasa tegang juga. Jorgensen tangannya kuat, dia pemain yang matang. Jorgensen sepertinya suka dengan pendukung Indonesia yang ramai, seperti mau membuktikan dia bisa mengalahkan pemain tuan rumah. Saya belajar dari kesalahan tahun lalu, saat itu strategi saya tidak berjalan,” katanya.
Sementara itu, ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, justru tumbang di babak kedua Indonesia Open 2016. Tontowi/Liliyana dikalahkan pasangan Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt straight game dengan skor 19-21 dan 17-21.