Soloraya
Kamis, 2 Juni 2016 - 21:30 WIB

HAUL BUNG KARNO : Sabtu! Jokowi, Habib Syech, & Puluhan Ribu Massa Jejali Stadion Sriwedari

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Habib Syech Abdulkadir Assegaf memimpin jemaah Ahbabul Musthofa dalam Sragen Berselawat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (18/5/2016) malam. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Haul Bung Karno akan digelar di Stadion Sriwedari, Sabtu (4/6/2016) malam. Bersama Habib Syech, Presiden Jokowi juga akan hadir.

Solopos.com, SOLO — Forum Cinta Tanah Air bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar Haul ke-46 Bung Karno bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Stadion Sriwedari, Sabtu (4/6/2016) malam. Acara pengajian dan kebangsaan ini akan diikuti belasan ribu orang serta dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Ketua Penyelenggara Haul ke-46 Bung Karno bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Al Munawar, mengatakan acara yang baru kali pertama ini diselenggarakan untuk menauladani nasionalisme Bung Karno. “Saat ini rasa kebangsaan kian meredup. Kami ingin mengolaborasikan keagamaan dan kebangsaan dan memotivasi membangkitkan rasa nasionalisme yang mulai luntur,” terangnya dalam jumpa pers di Stadion Sriwedari, Kamis (2/6/2016) siang.

Munawar mengatakan acara bertema Cinta Tanah Air Bagian dari Iman ini turut mengundang jemaah pengajian dari Soloraya, nasionalis, keluarga Bung Karno, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Presiden Jokowi.

“Untuk pengajian Habib Syech sendiri biasanya didatangi 10.000-20.000 jemaah. Kami juga menyampaikan undangan ke Gubernur Ganjar serta Presiden Joko Widodo. Kebetulan Presiden sedang ada acara keluarga di Solo,” jelasnya.

Advertisement

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Sri Baskoro, mengatakan untuk mengantisipasi belasan ribu jemaah di Stadion Sriwedari, pihaknya telah menyiapkan kantong parkir khusus.

“Warga bisa memarkirkan kendaraan di pelataran MAN 2 Solo, Pengadilan Negeri, Graha Wisata Niaga, Taman Sriwedari, tempat kursus mobil di selatan Stadion Sriwedari, restoran Boga Sriwedari, jalur lambat Jl. Radjiman mulai Pasar Kadipolo sampai perempatan Baron, serta Lapangan Penumping,” jelasnya.

Selain lahan parkir, Baskoro menyampaikan telah mengantisipasi keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dadakan yang biasanya menyertai pengajian akbar. “Untuk menjaga kondusivitas, PKL dadakan kami arahkan berjualan di city walk. PKL dilarang berjualan di jalan karena akan menggangu arus lalu lintas,” paparnya.

Advertisement

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Solo, AKP I Made Ray, mengatakan kepolisian mengeluarkan diskresi memperbolehkan kendaraan besar (bus) parkir di atas rel sepanjang Jl. Slamet Riyadi. Selain itu, Jl. Bhayangkara mulai pertigaan Sriwedari dan perempatan Museum Keris juga akan ditutup untuk memudahkan akses peserta pengajian.

“Kami pakai hak diskresi untuk menutup Jl. Bhayangkara mulai pertigaan Sriwedari sampai perempatan Museum Keris. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, akses tamu VVIP sulit dikontrol kalau jalan di sana tetap dibuka untuk umum. Selain itu, untuk mengantisipasi kekurangan lahan parkir karena banyaknya yang datang, khusus kendaraan besar [bus] boleh parkir di atas rel,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif