News
Kamis, 2 Juni 2016 - 08:00 WIB

GEMPA PADANG : Gempa 5,6 SR Guncang Sumbar, Listrik Padam, Warga Sempat Mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi gempa bumi (Solopos/JIBI/Dok.)

Gempa Padang terjadi Kamis (2/6/2016) pukul 05.56 WIB.

Solopos.com, PADANG–Gempa yang mengguncang Sumatra Barat pada Kamis (2/6/2016) pukul 05.56 WIB membuat aliran listrik di Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, yang berjarak 125 kilometer selatan Kota Padang padam.

Advertisement

Salah seorang warga Ujung Air Pesisir Selatan, Peren, 40, saat dikonfirmasi dari Padang mengatakan ketika gempa bumi terjadi, aliran listrik langsung padam dan warga panik. “Warga langsung berlarian ke luar rumah, saat itu cuaca masih gelap,” kata dia seperti dilansir Antara, Kamis.

Ia mengatakan getaran gempa dirasakan cukup kuat menyebabkan barang-barang yang ada dalam rumah berserakan. “Kami khawatir setelah gempa, listrik padam jadi tidak tahu informasi apa pun,” katanya.

Selain aliran listrik terputus, katanya, air laut naik sekitar 1,5 meter. Ia mengatakan saat ini aktivitas warga sudah kembali normal seperti biasa.

Advertisement

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang memastikan gempa yang mengguncang Sumbar pada pukul 05.56 WIB dengan kekuatan 6,5 Skala Richter tidak berpotensi tsunami.

“Gempa berpusat di 79 kilometer barat daya Pesisir Selatan, tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono.

Gempa yang mengguncang Kota Padang tersebut, getarannya juga dirasakan hingga beberapa daerah, seperti Solok Selatan dan Koto Solok.

Advertisement

Hingga saat ini belum diketahui kerusakan akibat gempa yang berlokasi di 2,29 Lintang Selatan, 100.46 Bujur Timur dengan kedalaman 72 kilometer itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif