News
Kamis, 2 Juni 2016 - 17:34 WIB

Gedung di Bintaro Ambruk Sengaja Atau Lalai? Polisi Periksa Para Pekerja

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung ambruk di Bintaro, Kamis (2/6/2016). (Istimewa/@majaiskandar)

Gedung di Bintaro ambruk tiba-tiba sore ini dan menimbulkan spekulasi.

Solopos.com, JAKARTA — Ada spekulasi yang menyebutkan gedung di Sektor 7 Bintaro, Tangerang Selatan, roboh pada Kamis (2/6/2016) sore, memang sengaja dirobohkan. Karena itu, polisi memeriksa sejumlah pekerja di gedung tersebut untuk mengetahui penyebabnya.

Advertisement

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan, menjelaskan ada kemungkinan gedung itu roboh karena keteledoran atau memang sengaja dirobohkan. Namun untuk memastikannya, perlu ada proses pengumpulan informasi.

“Lagi dikumpulkan informasi, ada beberapa yang jaga gedung lagi dibawa ke Polres dimintai keterangan,” kata Ayi, Kamis sore, dikutip Solopos.com dari Detik.

Ada sekitar 15 orang penjaga gedung yang bekerja di sana. Namun polisi hanya memeriksa 5-6 orang. “Karena semua sama, paling yang kita ambil keterangannya 5-6 orang saja,” tambahnya.

Advertisement

Saat ini, garis polisi sudah terbentang di lokasi untuk menghalau warga masuk. Gedung itu masih sangat rapuh sehingga khawatir menimbulkan risiko kecelakaan lanjutan. “Sejauh ini tidak ada korban,” imbuhnya.

Menurut Ayi, situasi di sekitar lokasi gedung ambruk tersebut sudah disterilkan. Beruntung, bagian gedung yang ambruk tersebut berada di bagian atap dan menimpa bagian gedung di bawahnya.

“Info dari saksi, yang adalah bagian di atas, lalu turun ke bawah, lantai berikutnya, dan krek gitu,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari wawancara via telepon dengan TV One. Baca juga: Gedung di Bintaro Tiba-Tiba Ambruk, Ini Penampakan dan Videonya.

Advertisement

Sementara itu, jalan di depan gedung tersebut ditutup untuk sementara guna menghindarkan pengendara dari kejadian yang tak diinginkan. “Kita masih anjurkan masyarakat agar menjauh dari lokasi. Jalan ini ditutup, tapi sampai kapan penutupan, ini tergantung tim teknis terkait,” katanya.

Soal debu putih yang sempat menyelimuti kawasan sekitar gedung itu, saat ini situasi sudah kembali normal. Debu putih itu sudah hilang, apalagi hujan sempat mengguyur kawasan itu beberapa saat setelah ambruknya gedung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif