SOLOPOS.COM - Alexandria Vera (Istimewa)
Murid 13 tahun memiliki cinta terlarang dengan guru wanitanya hingga hamil.
Solopos.com, ALDINE – Seorang murid sekolah menengah (SMP) diduga memiliki hubungan terlarang dengan seorang guru wanitanya. Hubungan tersebut membuat sang guru hamil.
Sang murid mengaku tak keberatan dengan kehamilan guru cantik yang diketahui bernama Alexandria Vera tersebut. Bahkan keluarga murid tersebut sudah menyetujuinya.
Tapi tetap saja tindakan guru berusia 24 tahun itu tak bisa diterima begitu saja oleh aparat kepolisian. Sebagaimana dilansir New York Post dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Kamis (2/6/2016), polisi memerintahkan penangkapan sang guru. Vera pun memilih untuk menyerahkan diri kepada polisi Montgomery County.
Tapi tetap saja tindakan guru berusia 24 tahun itu tak bisa diterima begitu saja oleh aparat kepolisian. Sebagaimana dilansir New York Post dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Kamis (2/6/2016), polisi memerintahkan penangkapan sang guru. Vera pun memilih untuk menyerahkan diri kepada polisi Montgomery County.
Dikisahkan Vera bertemu dengan muridnya itu di Stovall Muddle School di kota Houston, Texas. Ia jatuh cinta pada remaja tersebut. Mereka bahkan bersama-sama mengikuti program musim panas pada tahun lalu.
Remaja yang sekarang berusia 14 tahun itu kemudian mangkir satu hari dari sekolah dan menanyakan nomor telepon Vera melalui pesan Instagram. Ia juga menanyakan apakah mereka bisa berduaan saja, demikian menurut stasiun KPRC Houston.
Hubungan tidak pantas itu berlangsung selama tahun ajaran dan para murid mengetahui bahwa mereka berdua saling menggoda satu sama lain.
Kata seorang siswa kepada ABC 13, “Siswa itu meremas bokongnya dan kami semua melihatnya. Kami pun kemudian membicarakan hal itu.”
“Anak itu selalu mampir (di rumah Vera di kota Spring, Texas) dan sang guru selalu mengatakan kepada para tetangga bahwa itu adalah adik lelakinya,” kata seorang tetangga kepada WFAA-ABC.
Pada acara perkenalan sekolah, Vera secara resmi bertemu dengan orang tua sang pelajar dan diperkenalkan sebagai kekasih. Orang tua sang remaja semakin akrab dengan Vera sejak Januari lalu ketika sang guru mengaku hamil oleh sang remaja, demikian menurut laporan setempat.
Vera dilaporkan menggugurkan kehamilannya setelah ia dan remaja itu ditanyai oleh dinas perlindungan anak, Child Protection Services, pada Februari 2016 lalu. Sang guru kemudian dituduh telah melakukan pelecehan seksual berkelanjutan terhadap seorang anak.