News
Rabu, 1 Juni 2016 - 14:00 WIB

PPDB 2016 : Asyik, Anak Guru di Solo Tetap Dapat Tambahan Nilai 1

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang siswa mengakses jurnal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2013 hari terakhir melalui internet dari rumah. Rabu (26/6). PPDB online tersebut memudahkan para siswa dan orang tua untuk bisa mengetahui situasi penerimaan siswa oleh sekolah setiap saat. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

PPDB 2016, Disdikpora Solo tetap memasukkan tambahan nilai bagi anak guru.

Solopos.com, SOLO–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo tetap memasukkan klausul penambahan nilai 1 poin untuk siswa yang merupakan anak guru dalam petunjuk teknis (juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016. Hal itu diakui Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati, ketika dimintai konfirmasi seputar persiapan PPDB 2016, Rabu (1/6/2016).

Advertisement

Etty menjelaskan untuk Kota Solo, selama beberapa tahun terakhir, dalam juknis PPDB salah satunya mengatur penambahan nilai bagi anak guru. Aturan tersebut, menurutnya, dibuat dengan mengacu pada Undang-undang (UU) No. 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), sebagai bentuk penghargaan kepada para guru.

“Kami mengatur ini (penambahan nilai bagi anak guru), juga dengan mengacu pada undang-undang dan memang diamanatkan dalam undang-undang Sisdiknas tersebut,” terangnya.

Sesuai ketentuan, penambahan nilai tersebut hanya berlaku bagi anak guru sertifikasi. Selain itu, anak guru tersebut hanya bisa diterima di sekolah di mana guru yang bersangkutan mengajar.

Advertisement

“Bukan berarti anak guru kemudian siswa tersebut langsung otomatis diterima, karena sesuai aturannya, nilainya yang ditambah 1 poin,” tegasnya.

Aturan tersebut juga tidak memandang apakah guru tersebut guru pegawai negeri sipil (PNS) atau guru swasta. “Misalnya ayah atau ibunya mengajar di SMP A, maka anak guru tersebut mendapatkan tambahan nilai dengan mendaftar di SMP A juga, tidak bisa di sekolah lain,” jelasnya.

Etty menyatakan sejauh ini PPDB masih dipersiapkan sambil pihaknya menyosialisasikan beberapa perubahan dalam pedoman PPDB kepada sekolah-sekolah. Namun Etty berharap proses PPDB dapat selesai sebelum Lebaran mendatang.

Advertisement

“Targetnya, sebelum Lebaran nanti anak-anak sudah dapat sekolah sehingga tidak dipusingkan dengan urusan mencari sekolah,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif