SOLOPOS.COM - LOGO DAN MASKOT PON JABAR
PON 2016 tinggal empat bulan lagi. Namun, sampai saat ini KONI DIY masih mengalami kesulitan dalam pemenuhan hak atlet. Hal ini dikarenakan, dana hibah dari Pemda DIY belum cair.
Harianjogja.com, JOGJA — KONI DIY kesulitan dalam pembayaran kontribusi entry by name atlet dan belum memberikan hak atlet sepenuhnya jelang PON XIX Jawa Barat. Hal ini dikarenakan sampai saat ini, dana hibah yang menjadi sumber pendanaan pembayaran belum cair.
Ketua Bidang Perencanaan Anggaran KONI DIY Solichin menyatakan tidak bisa berbuat banyak atas persoalan ini. KONI DIY hanya bisa menunggu dana hibah tersebut cair.
“Selebihnya tak ada yang bisa kami lakukan,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (31/5/2016) siang.
Ia khawatir jika belum cairnya dana hibah akan memengaruhi persiapan atlet di PON. Untuk saat ini, Ketua Umum KONI DIY telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY untuk masalah pencairan dana. Akan tetapi, komunikasi itu masih belum membuahkan hasil positif.
“Katanya sih masih dalam proses. Semoga bisa segera cair,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Edy Wahyudi menyatakan bahwa komunikasi telah terjalin dengan KONI DIY, hanya saja sampai saat ini pencairan terkendala karena menunggu terbitnya payung hukum, berupa Peraturan Gubernur (Pergub).
“Jika Pergubnya sudah ditandatangani, saya rasa dana hibah untuk KONI bisa langsung dicairkan,” ujar Edy.