SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Widyantoro sedang mengamati anak buahnya bermain. JIBI/Solopos/Dok
Karier pelatih Persis Solo, Widyantoro, yang mendapat kritikan.
Solopos.com, SOLO — Pelatih Persis Solo, Widyantoro, menanggapi kritikan yang mengarah kepadanya dengan bersikap positif. Pelatih asal Magelang tersebut memilih fokus membenahi skuatnya alih-alih menanggapi satu per satu kritikan itu.
Persis belum pernah meraih kemenangan dalam empat laga di Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Dua laga terakhir mereka tuntaskan dengan kekalahan. Kekalahan terbaru diderita saat tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu dipermalukan PSCS Cilacap 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/5/2016) sore.
Di sela-sela laga itu, muncul yel-yel dari sebagian suporter yang meminta Widyantoro mundur dari jabatannya. Selentingan itu memang tidak berasal dari semua suporter. Meski demikian, pelatih yang mengantar Persis lolos ke perempatfinal Divisi Utama 2014 itu mengaku bisa memahami kekecewaan mereka.
“Kalau soal itu [desakan mundur dari sebagian suporter] saya lebih memilih menanggapinya secara positif saja. Saya tidak mau berpikir macam-macam,” jelas Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, ketika dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (31/5/2016) sore.
Sebagai manusia biasa, lanjut Wiwid, terkadang ia juga merasa tertekan dengan kritikan itu. Namun, ia berusaha untuk tidak menanggapinya dengan negatif. Wiwid menjadikan desakan mundur dari sebagian suporter sebagai cambuk untuk lebih bekerja keras membehani Persis Solo.
Wiwid tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan skuatnya menghadapi ISC B 2016. Dia baru ditunjuk sebagai nakhoda Laskar Sambernyawa selang empat hari sebelum kick-off turnamen kasta kedua di Tanah Air ini. “Memang kenyataannya demikian [waktu minim untuk mempersiapkan tim]. Tapi saya tidak mau cari-cari alasan, atau menengok ke belakang,” terang dia.
Wiwid juga tidak merasa terganggu dengan rencana kedatangan mantan arsitek Timnas U-23, Aji Santoso sebagai Direktur Teknik Persis. Dia justru akan menyambut langkah manajemen Laskar Sambernyawa itu. “Semuanya kalau demi kebaikan Persis, saya pasti dukung,” jelasnya.
CEO PT Persis Solo Saestu (PSS), Paulus Haryoto, mengaku belum ada pembicaraan khusus mengenai pergantian posisi pelatih Laskar Sambernya. Namun, dia menyatakan akan ada evaluasi tim, termasuk evaluasi bagi pelatih.
“Besok [Rabu, 1/6/2016] akan ada evaluasi. Semua akan kami evaluasi, tim, pelatih. Besok kita lihat perkembangannya seperti apa. Jika memang sampai ada pembicaraan wajar, pembicaraan itu berupa harapan-harapan ke arah positif,” ujar Paulus.
Paulus juga belum bisa memastikan kapan Aji Santoso akan merapat ke Persis. “Oh kalau itu [Aji Santoso merapat] belum. Belum,” tegas dia.