Soloraya
Rabu, 1 Juni 2016 - 18:56 WIB

KEBAKARAN SUKOHARJO : Diduga Akibat Korsleting, TPA Al Latif Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Sukoharjo menimpa rumah yang berfungsi sebagai TPA di Sanggrahan, Grogol.

Solopos.com, SUKOHARJO–Kebakaran melanda rumah yang berfungsi sebagai Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al-Latif di RT 002/RW 006, Dusun Sidorejo, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Rabu (1/6/2016) sekitar pukul 08.00 WIB. Kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir senilai Rp100 juta.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, TPA Al-Latif yang terbakar milik Abdul Latif, 64. Kobaran api kali pertama diketahui saat pengguna jalan bernama Nasir, 43, tengah melewati lokasi kejadian. Dia melihat kepulan asap hitam muncul dari rumah Abdul Latif.

Nasir lantas memberi tahu warga setempat mengenai kepulan asap tersebut. Sontak, warga setempat berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan tradisional. Namun, si jago merah justru bertambah besar dan merambat ke ruangan lainnya. Warga segera melaporkan kejadian itu ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Grogol dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo.

Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan upaya pemadaman kobaran api dilakukan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Sukoharjo dan Kota Solo. Proses pemadaman kobaran api berlangsung sekitar 30 menit. “Kobaran api dapat dijinakkan pada pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material yang ditaksir senilai Rp100 juta,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Dugaan awal, penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek aliran listrik atau korsleting. Percikan api membakar kerangka atap rumah yang terbuat dari kayu. Kobaran api menjalar begitu cepat ke ruangan lainnya. Petugas telah memeriksa beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian termasuk Abdul Latif.

“Berdasar hasil pemeriksaan, penyebab kebakaran diduga korsleting. Saat kejadian, warga setempat sempat berupaya memadamkan kobaran api namun tak berhasil,” terang dia.

Menurut Kapolsek, kobaran api membakar berbagai perabotan rumah tangga seperti lemari, kursi dan ranjang. Selain itu, si jago merah juga membakar peralatan elektronik seperti komputer. Perabotan rumah tangga dan peralatan komputer tak sempat diselamatkan lantaran kobaran api cukup besar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif