Sport
Rabu, 1 Juni 2016 - 21:18 WIB

INDONESIA OPEN 2016 : Lolos ke Babak Kedua, Jonatan Christie Jumpa Lin Dan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jonatan Christie (Badmintonindonesia)

Indonesia Open 2016 diwarnai dengan kemenangan Jonatan Christie di babak pertama.

Solopos.com, JAKARTA – Tunggal putra Tanah Air, Jonatan Christie, sukses melaju ke babak kedua Indonesia Open 2016. Dia pun akan berhadapan dengan pebulu tangkis kawakan asal Tiongkok, Lin Dan, di babak tersebut.

Advertisement

Jonatan meraih tiket babak kedua Indonesia Open 2016 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Hsu Jen Hao, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Jonatan menang dua game langsung dengan skor 21-12, 21-19. Sementara Lin Dan harus bertarung tiga game melawan Zulfadli Zulkiffli (Malaysia), 16-21, 21-18, 21-16, untuk lolos ke babak kedua.

“Saya merasa cukup puas dengan penampilan hari ini. Di game kedua saya memang lengah dan lawan bisa mengejar, memang agak kendor. Permainan saya sebetulnya sudah benar, tetapi malah saya ubah sendiri,” kata Jonatan, dilansir Badmintonindonesia.org, Rabu.

“Mungkin Hsu kurang cocok dengan shuttlecock yang dipakai, bukan tipenya dia. Sebagai pemain reli, dia kurang suka kalau shuttlecock yang lajunya cepat dan di-smash-smash terus. Saya memang sudah merancang untuk bermain serang dan mempercepat tempo permainan,” tambah Jonatan

Advertisement

Perebutan tiket perempatfinal Indonesia Open 2016 adalah pertemuan kedua Jonatan dengan Lin Dan. Sebelumnya Jonatan pernah satu kali bertemu dengan peraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 tersebut di Singapore Open Super Series 2016. Saat itu Jonatan kalah dengan skor 13-21, 7-21.

“Sejak tanding di Piala Thomas 2016, saya sudah melihat undian Indonesia Open 2016 dan ada peluang bertemu Lin Dan. Target pribadi saya minimal mau menyamai pencapaian tahun lalu ke perempatfinal, saya ingin mengalahkan Lin Dan,” papar Jonatan.

“Mungkin saya akan diuntungkan dari dukungan penonton di Istora. Soal shuttlecock, mungkin Lin Dan juga tidak suka dengan shuttlecock yang lajunya cepat. Dia memang pemain matang, permainannya alot, tetapi dia tidak cepat-cepat menyerang, banyak mengangkat bola dulu,” terang pemain kelahiran 15 September 1997 itu.

Advertisement

Di sisi lain, tunggal putra andalan Indonesia, Tommy Sugiarto, harus angkat koper lebih dulu. Tommy tak kuasa melwan pebulu tangkis asal Hong Kong, Wei Nan, dua game langsung dengan skor 16-21 dan 14-21.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif