SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)
Pencurian Semarang semakin disemarakkan dengan pembobolan rumah kosong.
Semarangpos.com, UNGARAN — Pencurian dengan modus membobol rumah kosong di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang mulai marak belakangan ini. Terbukti, selama kurun waktu sebulan terakhir, sudah ada tiga rumah kosong yang disantroni pencuri saat tidak ada penghuninya.
Berdasarkan catatan Kepolisian Sektor (Polsek) Ungaran, tiga rumah yang menjadi sasaran pembobolan itu satu di antaranya berada di kawasan Leyangan dan dua lagi di Gedanganak. Rata-rata pencuri berhasil membawa kabur barang berharga seperti perhiasan, uang maupun barang elektronik.
“Sudah ada tiga kasus, kebanyakan pelaku menyatroni rumah kosong pada siang hari saat penghuni rumah bekerja,” ujar Kapolsekta Ungaran, Kompol Supardji kepada wartawan di Ungaran, Senin (30/5/2016).
Kapolsek menambahkan tidak ditemukan tanda-tanda kemiripan dari rumah-rumah yang menjadi sasaran pembobolan itu. Hal itu diketahui dari hasil penyelidikan dan investigasi di tempat kejadian.
Meski demikian, Kapolsek memperkirakan pemilihan rumah sasaran itu tidak dilakukan komplotan pelaku secara acak. Dengan kata lain, rumah yang menjadi sasaran sudah lebih dulu diawasi oleh para pelaku.
“Di luar rumah korban tidak ada simbol atau tanda coretan. Bisa jadi ada salah satu anggota dari komplotan itu yang lebih dulu melakukan survey sebelum menjalankan aksinya,” imbuh Supardji.
Demi mengantisipasi kejadian semacam itu terjadi lagi, Polsek Ungaran pun akan meningkatkan patrolinya di siang hari. Selain itu, jajaran petugas juga akan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan meningkatkan keamanan di wilayahnya.
“Babinkamtibmas kami akan meminta warga agar lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap warga lainnya. Bagaimanapun hal itu akan meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat. Sehingga kalau ada orang asing yang mencurigakan mereka bisa segera bertindak atau melaporkan kepada pihak yang berwajib,” kata Kapolsek, “babinsa kami akan minta agar para warga saling peduli dengan tetangga lainnya. Bagaimanapun kerukunan dan kepedulian warga akan meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat.”
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya