SOLOPOS.COM - Deretan sepeda motor tertata rapi di depan rumah di kawasan belakang Jalan Malioboro. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)
Parkir Malioboro telah direlokasi ke Gedung Abu Bakar Ali
Harianjogja.com, JOGJA- Pengelola Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) akan menyisir parkir yang muncul di sirip Jalan Malioboro, sebagai dampak relokasi parkir Jalan malioboro ke Gedung ABA.
Koordinator Pengelola Taman Parkir ABA Hanarto menuturkan pihaknya bekerjasama dengan Pemkot akan mulai menyisir sirip-sirip Malioboro dari keberadaan parkir motor dadakan yang muncul setelah relokasi.
Dia mensinyalir tak optimalnya pemanfaatan lahan parkir di ABA terjadi karena lokasi mereka kalah bersaing dengan lokasi parkir dadakan di sirip yang lebih dekat dengan tujuan pengunjung Malioboro.
Penyisiran itu rencananya tak hanya akan dilakukan di awal-awal pengelolaannya, melainkan berlangsung terus menerus untuk menghindari parkir dadakan muncul kembali.
Sementara terkait pendapatan jukir yang jauh berkurang dari sebelum relokasi, Hanarto mengaku optimis bila sirip Malioboro bebas dari parkir motor pendapatan mereka akan lebih baik.
Meskipun demikian dia menegaskan belum optimalnya gedung parkir ABA bukan hanya karena adanya parkir motor dadakan. Pintu masuk untuk naik ke lantai dua yang sempit dan tinggi menjadi masalah sendiri karena banyak pengunjung yang memilih batal parkir karena takut naik.
“Kalau memang kami sudah ditunjuk sebagai rekan Pemkot, ini nanti akan kami sampaikan juga. Nyatanya masih banyak warga yang takut naik karena masuknya sempit,” tambah dia.