SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
NBA 2016 telah mempertemukan Golden State Warrios melawan Oklahoma City Thunder. Dalam pertemuan tersebut, Warriors menang dengan skor 96-88.
Harianjogja.com, OAKLAND — Golden State Warrios mengalahkan Oklahoma City Thunder dengan skot 96-88 pada Game Tujuh final Wilayah Barat pada Senin (31/5/2016), untuk menyiapkan pertandingan ulangan melawan Cleveland Cavaliers di final kompetisi bola basket NBA.
Stephen Curry memasukkan lima tembakan tiga angka pada babak kedua dan secara keseluruhan mencetak 36 angka untuk Golden State, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan rangkaian seri “best of seven” final NBA pada Kamis di Oalkand.
Sang juara bertahan NBA, yang tertinggal dari defisit 1-3 pada rangkaian seri, tertinggal 13 angka pada babak pertama dan delapan angka pada awal kuarter ketiga sebelum melejit dan menjadi pemenang NBA pertama yang berulang sejak Miami pada 2012 dan 2013.
Sang juara bertahan NBA, yang tertinggal dari defisit 1-3 pada rangkaian seri, tertinggal 13 angka pada babak pertama dan delapan angka pada awal kuarter ketiga sebelum melejit dan menjadi pemenang NBA pertama yang berulang sejak Miami pada 2012 dan 2013.
Golden State, yang mengemas tujuh lemparan tiga angka pada babak pertama, memasukkan sepuluh angka pada 24 menit terakhir untuk mengejar dan melampaui Thunder, unggulan ketiga di playoff Wilayah Barat.
Klay Thompson dan Draymond Green “mengebom” dalam tembakan tiga angka secara berturut-turut untuk membawa Warriors memimpin 88-77 dengan sisa waktu 4:44, namun Thunder tidak akan langsung menyerah.
Bagaimanapun, Curry, yang dilanggar saat berupaya memasukkan lemparan tiga angka, memasukkan angka melalui lemparan bebas, kemudian menutup kebangkitan Golden State dengan satu lemparan tiga angka terakhir dengan sisa waktu 26,8 detik, membuka keunggulan sepuluh angka.
Curry menyelesaikan pertandingan dengan memasukkan 13 dari 24 percobaan tembakan dan tujuh keberhasilan dari 12 lemparan tiga angka pada malam itu, ketika Warriors memiliki catatan tembakan yang lebih baik dari area tiga angka (45,9 persen) dibanding keseluruhan (43,5 persen) Curry juga memberikan delapan assist.
Thompson memasukkan enam lemparan tiga angka dari total sebanyak 21 angka yang dibukukannya, membantu Golden State mengungguli Oklahoma City 51-21 pada lemparan-lemparan jarak jauh.
Green menambahi 11 angka dan sembilan rebound untuk Warriors, yang menjadi tim kesepuluh dalam sejarah NBA yang mengejar defisit 1-3 pada rangkaian “best of seven.” Durant memimpin Thunder dengan 27 angka, memasukkan sepuluh dari 19 tembakannya dan tiga dari tujuh percobaan lemparan tiga angkanya. Ia juga mengukir tujuh rebound.
Westbrook mencatatkan 19 angka, 13 assist, namun ia hanya memasukkan tujuh dari 21 tembakan.
Keberhasilan tembakan Oklahoma City hanya 38,2 persen dan hanya memasukkan tujuh dari 27 percobaan lemparan tiga angkanya.
Serge Ibaka menambahi 16 angka untuk Thunder, yang berupaya menjadi tim pertama dalam sejarah NBA untuk mengalahkan dua dari tim-tim yang mengukit 65 kemenangan di playoff yang sama.
Oklahoma City menyingkirkan unggulan kedua Wilayah Barat, San Antonio Spurs, di putaran kedua.
Ketika Warriors menahan Thunder menjadi hanya mencatatkan lima “field goals” pada kuarter ketiga, Curry menggila di sisi lain lapangan.
Golden State tertinggal 42-48 pada pergantian babak sebelum menggunakan laju 15-6 untuk membuka kuarter ketiga, dan unggul 57-54, keunggulan pertama mereka sejak menit kedua pertandingan ini.
Lima belas angka merupakan hasil dari lima tembakan tiga angka, termasuk tiga angka dari Curry, yang hanya memasukkan dua pada sepanjang babak pertama.