SOLOPOS.COM - Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika(Badmintonindonesia.org)
Indonesia Open 2016 diwarnai dengan pasangan Indonesia, Alfian/Anissa, yang mampu mengalahkan pemain unggulan.
Solopos.com, JAKARTA – Sebuah kejutan terjadi di babak pertama Indonesia Open 2016. Pasangan ganda campuran non unggulan Tanah Air, Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika, berhasil menaklukkan unggulan ketujuh, Chris Adcock/Gabrielle Adcock asal Inggris.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Istora, Senayan, Selasa (31/5/2016), Alfian/Anissa menang dalam pertarungan rubber game dengan skor 24-22, 18-21, dan 21-16. Pertandingan kedua pasangan ganda campuran ini berlangsung menarik. Alfian/Anissa harus memenangkan game pertama dengan adu setting yang sengit. Sudah unggul 20-18, Duo Adcock bisa mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Bermain lebih agresif di net, pasangan Indonesia sukses mengamankan game pertama. “Di game petama, lapangan kami searah angin, jadi kami lebih banyak bermain menyerang. Di game kedua pertandingan juga sengit, kami kehilangan fokus. Lalu di game ketiga, mencoba kembali bermain seperti di game pertama,” jelas Anissa seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Selasa.
Lawan kami adalah pasangan yang matang, kami bermain all out saja, tidak ada beban. Kami tidak banyak mengangkat bola, karena pemain putranya kidal, kalau angkat bola pasti bisa mematikan. Mainnya sepertinya simple tapi rumit,” tambah atlet jebolan PB Djarum ini.
Selanjutnya di babak kedua, Alfian/Annisa akan berhadapan dengan pasangan asal Belanda, Jacco Arends/Selena Piek. Arends/Piek patut diwaspadai karena di babak pertama mereka mampu menundukkan pasangan Korea, Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na, dengan skor 21-19 dan 21-13. Ini adalah pertemuan pertama antara Alfian/Annisa dengan Arends/Piek.
“Bertemu pasangan Belanda, seharusnya kami bisa mengatasi, tapi kami tidak mau memikirkan kemenangan dulu. Kami harus bermain dengan penuh percaya diri, sebagai tuan rumah, kami sudah menang satu poin, menang suporter,” cetus Annisa.