Jatim
Selasa, 31 Mei 2016 - 10:05 WIB

BURSA KERJA : Jangan Ketinggalan, 18.270 Lowongan Kerja Tersedia di Job Market Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, membuka Job Market Fair di GOR Wilis Kota Madiun, Senin (30/5/2016). (Istimewa)

Bursa Kerja, Pemkot Madiun menyelenggarakan bursa kerja yang menyediakan 18.270 lowongan pekerjaan.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menyelenggarakan Job Market Fair atau Bursa Kerja pada Senin–Selasa (30-31/5/2016) di Gedung Olah Raga (GOR) Wilis Kota Madiun. Di Bursa Kerja tersebut tersedia 18.270 lowongan kerja.

Advertisement

Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan saat ini jumlah pengangguran di Kota Madiun mencapai 4.700 orang. Pengangguran tersebut terdiri atas berbagai latar belakang pendidikan mulai SMA hingga sarjana.

Sugeng menyampaikan bursa kerja diadakan setiap tahun untuk menekan angka pengangguran di Kota Madiun. Selain itu, bursa kerja ini juga bertujuan mempermudah masyarakat mencari lowongan pekerjaan.

“Acara bursa kerja ini akan diselenggarakan selama dua hari mulai tanggal 30 hingga 31 Mei 2016 pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB,” kata dia saat membuka Job Market Fair di GOR Wilis, Senin.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menambahkan ada sebanyak 33 perusahaan yang mengikuti bursa kerja tersebut. Dari 33 perusahaan itu, tersedia 18.270 lowongan pekerjaan.

“Kalau untuk mengurangi angka pengangguran 100% itu tidak mungkin, karena setiap tahun itu lulusan SMA/sederajat maupun lulusan perguruan tinggi semakin bertambah. Ini hanya salah satu kegiatan untuk menekan angka pengangguran,” kata Sugeng dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Madiun, Suyoto, mengatakan kegiatan bursa kerja itu bertujuan mempertemukan pengusaha penyedia lapangan pekerjaan dengan para pencari kerja.

Advertisement

Perusahaan yang mengikuti bursa kerja itu berasal dari berbagai daerah seperti Solo, Lamongan, Sukoharjo, Boyolali, dan Surabaya.

Perusahaan-perusahan tersebut beroperasi bidang perbankan, retail, industri tekstil, industri kimia, jasa keuangan, perhotelan, telekomunikasi, industri makanan, dan industri farmasi.

Beberapa di antaranya PT Bumi Menara Internusa cabang Lamongan, Pharos Indonesia, PT BTPN Syariah, Pasar Raya Sri Ratu Madiun, Bank Mega, dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif