News
Senin, 30 Mei 2016 - 01:10 WIB

TEROR ISIS : Irak Berhasil Rebut Kota Fallujah dari ISIS

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)

Teror ISIS berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Irak di Kota Fallujah.

Solopos.com, RAMADI – Irak kembali berhasil merebut kedali di area sekitar Kota Fallujah di Provinsi Anbar. Sebelumnya, kota tersebut dikuasai oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Advertisement

Kemenangan itu didapatkan setelah enam hari serangan yang ditujukan untuk mengusir kelompok bersenjata tersebut dari kota.

Disebutkan Antara dari Reuters, Minggu (29/5/2016), segera setelah pasukan merebut kembali desa-desa itu, tim ahli peledak mulai menjinakkan bom-bom mobil, bangunan-bangunan yang dipasangi bom dan banyak bom pinggir jalan yang ditanam anggota ISIS.

Sementara itu, pasukan keamanan mengambil alih kendali area Albu Shejil di barat Fallujah setelah bentrok sengit dengan anggota ISIS, mengakibatkan sedikitnya 20 anggota ISIS tewas dan lima kendaraan mereka rusak menurut sumber keamanan.

Advertisement

Menurut sumber keamanan provinsi, pasukan juga mengambil alih kendali jalur internasional di utara Fallujah dan maju untuk membebaskan kota Saqlawiyah di barat laut Fallujah yang dikuasai kelompok bersenjata.

Di luar Saqlawiyah, pasukan polisi federal bentrok dengan anggota ISIS dan mengebom kendaraan lapis baja dan kendaraan yang penuh berisi peledak serta menewaskan setidaknya tiga penembak jitu, katanya.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan pelancaran serangan untuk merebut Fallujah pada Senin, waktu negara itu berjuang dalam kekacauan perombakan kabinet.

Advertisement

“Serangan yang ditujukan untuk membebaskan Fallujah sudah dimulai. Alarm pembebasan Fallujah sudah berbunyi, dan kemenangan besar mendekat, ketika anggota ISIS tidak akan punya pilihan kecuali pergi,” kata Abadi saat menyampaikan pidato di saluran televisi pemerintah Iraqiya.

“Fallujah akan kembali ke warga Irak seperti ratusan desa dan kota yang kembali ke warganya dan dibebaskan dari penindasan dan pengkhianatan ISIS,” kata Abadi.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif