News
Senin, 30 Mei 2016 - 16:40 WIB

SBMPTN 2016 : Panlok 44 Ingatkan Peserta Cermat Isi Kolom

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inspeksi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir saat ujian mandiri Undip di Jakarta, Minggu (26/7/2015). (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

SBMPTN 2016, ujian tertulis di Panlok 44 Solo diikuti 21.860 peserta

Solopos.com, SOLO–Ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 digelar serentak, Selasa (31/5/2016). Ujian tersebut juga diikuti sebanyak 21.860 peserta yang mengikuti paper based test (PBT), sekaligus 60 peserta yang memilih dengan computer based test (CBT) di Kepanitiaan Lokal (Panlok) 44 Solo (Universitas Sebelas Maret (UNS) SBMPTN.
Panlok 44 Solo telah menyiapkan 57 lokasi ujian dengan ruang ujian sebanyak 2.326 ruang untuk peserta PBT. Sedangkan peserta CBT mengikuti ujian di Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

Advertisement

Informasi yang diterima Solopos.com, Senin (30/5/2016), di antara peserta PBT, terdapat sejumlah peserta berkebutuhan khusus, yakni penyandang tuna netra yang akan mengikuti ujian di SMP Negeri (SMPN) 7 Solo, SMA Kristen 1, dan SMKN 5, penyandang tuna rungu yang akan mengikuti ujian di SMAN 6 dan SMKN 2, dan tuna grahita (lumpuh) yang akan mengikuti ujian di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS di Kampus Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.

Panlok 44 Solo mengimbau kepada para peserta memperhatikan beberapa hal agar ujian berjalan lancar.

Ketua Panlok 44 Solo, Sutarno, yang juga Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, meminta peserta agar cermat dalam mengisi data identitas diri hingga semua kolom dalam lembar jawaban komputer (LJK) yang harus diisi.

Advertisement

“Yang sering terjadi, peserta salah mengisikan kode. Padahal salah satu huruf saja, sangat fatal akibatnya. Misal dalam kode program studi, nilainya tidak akan keluar,” terang Sutarno, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Ditemui terpisah, Sekretaris Eksekutif SPMB UNS, Sunardi, menyebutkan agar peserta dapat mengecek lokasi ujian sebelum pelaksanaan. “Yang pertama cek lokasi ujian hari ini, sehingga besok waktu tidak terbuang untuk mencari lokasi tes,” katanya.

Yang kedua, adalah kelengkapan berkas yang harus dibawa peserta, berupa kartu tes, identitas diri (KTP/SIM) dan ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) asli.  Kemudian peserta juga tidak boleh datang terlambat karena akan ada panduan mengisi identitas diri di awal tes. Yang ketiga, membawa alat tulis sesuai ketentuan, Pensil 2B, Rautan, penghapus karet dan ballpoint hitam. “Pensil yang dibawa diharapkan yang berkualitas baik sehingga bisa terbaca di komputer, ” tambah Sunardi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif