Jateng
Senin, 30 Mei 2016 - 23:50 WIB

LEBARAN 2016 : Jalur Alternatif Mudik 2016 Mulai Disiapkan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus mudik. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Lebaran 2016 disongsong Dishubkominfo Jateng dengan menyiapkan jalur alternatif mudik 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jawa Tengah mulai menyiapkan jalur-jalur alternatif yang dapat digunakan masyarakat guna mengurangi kepadatan lalu lintas pada musim arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2016.

Advertisement

“Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada arus mudik, kami siapkan jalur-jalur alternatif di sejumlah titik,” kata Kepala Dishubkominfo Jawa Tengah Satriyo Hidayat di Semarang, Kamis (26/5/2016). Hal tersebut disampaikan Satriyo Hidayat seusai rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2016 di yang berlangsung di Kantor Dishubkominfo Jateng.

Kendati telah melakukan antisipasi kemacetan pada musim arus mudik maupun balik Lebaran 2016 , ia mengakui lampu penerangan jalan umum dan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah jalur alternatif tersebut masih minim karena keterbatasan anggaran. “Rambu-rambu pada jalur alternatif ada yang sedang dalam proses pemasangan, namun untuk penerangan jalan umum belum ada semua, seperti di jalur Pubalingga-Randudongkal, sedangkan di jalur Randudongkal-Kesesi sudah ada sebagian yang menyala,” ujarnya.

Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat minimnya lampu penerangan jalan umum tersebut, Dishubkominfo Jateng akan memasang papan informasi di beberapa titik agar pemudik lebih waspada. Dalam rakor tersebut, Dishukominfo Jateng juga memetakan titik-titik yang rawan kemacetan saat arus mudik dan arus Lebaran 2016.

Advertisement

Titik rawan kemacetan itu antara lain, pintu tol Pejagan-Pemalang di Kabupaten Brebes, perlintasan kereta api di Pejagan, jalur Pejagan-Prupuk-Bumiayu, dan jalur lingkar Bumiayu. Satriyo menilai potensi kemacetan di jalur selatan tidak terlalu parah jika dibandingkan di jalur pantai utara Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Bina Marga Jateng Hanung Triyanto yang menghadiri rakor tersebut mengatakan jika kondisi jalan di jalur pantura saat ini sudah lebih siap jika dibandingkan dengan arus mudik Lebaran tahun lalu. “Saat ini, hampir semua jalan yang dibangun berupa cor beton sehingga diharapkan tidak terjadi kemacetan yang panjang,” katanya.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif