SOLOPOS.COM - Beruang Ussuri (www.wildlifepics.eu)
Kisah tragis menimpa seorang anak berusia tujuh tahun yang mengilang di sebuah hutan.
Solopos.com, NANAE – Seorang bocah berusia tujuh tahun menghilang di hutan dekat Kota Nanae, Hokkaido, Jepang. Anak yang diketahui bernama Yamato Tanooka itu hilang setelah ditinggal orang tuanya lantaran menganggap sang anak sangat nakal.
Dua hari lamanya Yamato tak diketahui keberadaannya. Tim sukarelawan berjumlah 100 orang terus mencarinya di hutan yang terkenal dengan populasi beruang cokelat Ussuri.
Pengakuan orang tua anak itu, Yamato hilang pada Sabtu (28/5/2016). Saat itu mereka mengatakan anaknya hilang saat mereka menyusuri hutan untuk mengumpulkan sayuran di gunung. Namun setelah beberapa saat sang ayah, Takayuki Tanooka, mengaku telah membohongi polisi.
Ternyata sang ayah sengaja menghentikan kendaraannya setelah berkendara kurang dari 800 meter. Keduanya lalu kembali ke tempat di mana mereka meninggalkan anaknya, tapi Yamato tak berada di sana.
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, Senin (30/5/2016), Takayuki mengaku kepada polisi bahwa ia pergi hanya sekitar lima menit. Dalam sebuah wawancara dengan TV Asahi, Takayuki menambahkan, ia tak berani mengatakan kebenaran ketika ia meminta polisi untuk melakukan pencarian anaknya. Hingga kini belum jelas apakah orang tua Yamato akan menghadapi dakwaan.
Dikhawatirkan Yamato jadi mangsa binatang liar. Beruang dapat menjadi sangat agresif. Dilaporkan dua orang terbunuh oleh serangan hewan tersebut di Jepang utara pada bulan ini.
Dalam kejadian lain di Prefektur Akita, dua orang diserang dan terbunuh ketika mereka mengambil rebung liar. Di jasad mereka ditemukan gigitan luas dan bekas goresan.
Beruang cokelat Ussuri dapat memiliki bobot hingga 544 kilogram. Diperkirakan terdapat 3.000 ekor beruang di Hokkaido.