Jateng
Senin, 30 Mei 2016 - 09:50 WIB

INOVASI TEKNOLOGI : Lebih Mudah Parkir di Mal dengan Smart Parking Bikinan Udinus

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiwa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Khabib Prastyo, menunjukkan maket parkir mobil yang dijalankan dengan aplikasi smart parking. (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Inovasi teknologi smart parking dirancang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang untuk memudahkan parkir di mal.

Semarangpos.com, SEMARANG – Permasalahan keterbatasan lahan parkir mobil kerap kali membuat jengkel warga yang hendak bertandang ke pusat perbelanjaan modern seperti plaza atau mal. Betapa tidak? Kerap kali sesampai di mal, tempat parkirnya ternyata sudah penuh sehingga mereka terpaksa harus ke luar dari mall untuk mencari lokasi tempat parkir.

Advertisement

Melihat permasalahan parkir di plaza atau mal itu, mahasiswa Universitas Dian Nusantoro (Udinus) Semarang menciptakan aplikasi Smart Parking yang dapat mendeteksi apakah tempat parkir mobil sudah penuh atau kosong. “Melalui aplikasi Smart Parking, orang dapat mendeteksi lokasi pakir mobil di mal yang akan dituju sudah penuh atau kosong dari jalan atau rumah,” kata mahasiswa Udinus, Khabib Prastyo, kepada Semarangpos.com beberapa waktu lalu.

Khabib merupakan salah satu anggota tim yang menciptakan aplikasi Smart Parking, sedangkan anggota tim lainnya, yakni Muhammad Hardi, Muhammad Nur Firdaus, Abdul Ghofar, Leonardus Irfan, dan Agung H.

Awal mula inovasi teknologi melalui aplikasi Smart Parking, menurut Khabib berdasarkan pengalaman salah seorang anggota tim saat hendak pakir mobil di mal, namun sudah penuh, sehingga terpaksa harus balik lagi ke luar. “Dari pengalaman tersebut kemudian merancang perangkat yang dapat memberikan solusi kepada pengunjung mal agar tidak kecele saat hendak parkir mobil,” ujarnya mahasiswa Semester IV Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informasi Udinus ini.

Advertisement

Dia menambahkan ketika mendapat tugas kuliah, bersama lima temannya menciptakan aplikasi smart parking. Untuk membuat aplikasi ini menghabiskan biaya sekitar Rp2 juta. ”Paling mahal untuk membeli Raspberry sejenis mini PC yang mencapai Rp700.000,” ungkapnya.

Inovasi teknologi berupa aplikasi Smart Parking, sambung Khabib, dapat diakses melalui website dengan menggunakan perangkat smart phone ataupun personal computer (PC). ”Jadi bisa diakses dari mana saja melalui koneksi Internet,” tandasnya.

Sayangnya aplikasi smart parking ini belum bisa dinikmati masyarakat, karena belum diproduksi. ”Kami masih mengajukan Hak Atas Kekayaan Intelektual [HAKI] terhadap karya aplikasi smart parking,” ujar Khabib.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif