Jogja
Senin, 30 Mei 2016 - 19:40 WIB

BAWANG MERAH : Pasokan Melimpah di DIY Bikin Harga Turun

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bawang merah Bantul. (Harian Jogja/Arief Junianto)

Pasokan bawang merah di DIY Didominasi dari luar daerah.

Harianjogja.com, JOGJA-Pasokan bawang merah ke pasaran melimpah karena terjadi panen di beberapa daerah penghasil bawang merah. Akibatnya, harga menurun drastis.

Advertisement

Penjual bawang merah di Pasar Beringharjo, Jogja, Surani mengatakan, harga bawang bisa tembus Rp30.000 per kilogram.

“Untuk ukuran kecil, harganya bervariasi, ada yang Rp20.000 per kg,” ujar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Pasar Beringharjo, Jogja, Senin (30/5/2016).

Pedagang lainnya, Umi mengatakan, pasokan bawang merah berasal dari beberapa daerah ada yang dari Brebes, Bantul, Wonsobo, Nganjuk, dan Demak. Pasokan datang setiap hari, namun jumlah kulakan setiap pedagang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan.

Advertisement

“Saya sehari bisa jual dua hingga tiga kuintal bawang merah. Pelanggan saya bermacam-macam, ada yang rumah makan, pedagang eceran, dan pembeli eceran,” kata dia.

Kondisi harga untuk bahan pangan utamanya hasil bumi tidak begitu terpengaruh Ramadan. Ketika panen melimpah, pasokan akan menjadi banyak sehingga harga akan turun. sebaliknya, ketika panen mulai berakhir, pasokan ke pasar akan menurun dan mengakibatkan kenaikan harga.

Lurah Pasar Beringharjo Timur Sumarno mengungkapkan, bahan pangan yang menunjukkan kenaikan adalah cabai rawit merah dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per kg. “Untuk daging ayam broiler harganya Rp28.000 hingga Rp30.000,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif