SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus UKSW Salatiga (vegsea2011.ugent.be)

Kampus di Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), mewadahi mahasiswa yang gemar dengan permainan berbentuk kartu dan papan dalam komunitas GameDev.

Semarangpos.com, SALATIGA – Belakangan hari ini, masyarakat acap kali menemukan game-game dari gadget maupun komputer. Kondisi ini pun membuat permainan manual, seperti board game maupun card game, mulai sedikit ditinggalkan. Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mencoba memopulerkan lagi permainan kartu dan papan.

Tak ingin tergerus dengan kemajuan zaman, para pencinta game yang tergabung dalam Komunitas Gamedev Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, bakal menampilkan berbagai permainan manual, card game dan board game, dalam sebuah pameran bertajuk Warung Games.

Pameran Warung Games yang baru kali pertama digelar komunitas game UKSW itu digelar di kampus FTI UKSW Salatiga, 30 Mei-1 Juni mendatang. Ada sekitar 25 permainan dalam bentuk board game dan card game yang akan ditampilkan dalam event ini. Seluruh permainan yang dipamerkan dalam pameran di Salatiga itu dibuat mahasiswa-mahasiswa FTI yang tergabung dalam komunitas Gamedev.

Ketua panitia pameran yang juga mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) FTI UKSW, Yovita Febriana, menuturkan selama ini masyarakat kebanyakan hanya mengenal permainan berbentuk card game atau board game adalah ular tangga dan monopoli. “Nah, kami dari komunitas game FTI membuat beberapa permainan board game atau card game. Awalnya, kami suka main bareng, dari situ kami coba mengembangkannya dan akhirnya membuat pameran ini. Ada juga hasil board game yang sudah ikut kompetisi nasional yang akan kami pamerkan nanti,” tulis mahasiswa yang akrab disapa Ovie itu dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Jumat (27/5/2016).

Ovie menambahkan tema Warung Games diambil terkait konsep yang akan disajikan dalam pameran itu. Konsep pameran akan seperti warung, sehingga saat pengunjung masuk ke lokasi pameran seolah-olah akan masuk ke dalam sebuah permainan. “Kami desain pameran besok seperti warung. Kalau pengunjung masuk akan ada panitia yang memakai celemek seperti di warung-warung dan menawarkan menunya berupa beragam permainan,” tutur Ovie.

Pengunjung bisa memilih menu yang tersedia. Panitia juga menyiapkan lawan main untuk pengunjung. “Kalau pengunjung berhasil menang di satu game, dia akan dapat kesempatan main dengan master game dan punya kesempatan mendapatkan merchandise menarik dari panitia,” imbuh Ovie.

Pameran Warung Games ini akan digelar di kampus UKSW Salatiga selama tiga hari setiap pukul 10.00-16.00 WIB. Pameran ini juga akan dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya