Jogja
Minggu, 29 Mei 2016 - 18:24 WIB

FESTIVAL PERAHU NAGA : Digelar Lebih Awal, Diikuti Warga dari Berbagai Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tradisi Peh Cun tahun 2013. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Festival perahu naga di Pantai Depok digelar lebih awal

Harianjogja.com, BANTUL- Festival Perahu Naga kembali digelar di Laguna Pantai Depok, Minggu (29/5/2016) festival yang digelar oleh Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC) atau Pusat Seni dan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PSBTY) dan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) DIY dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul.

Advertisement

Kegiatan ini mampu menyedot banyak animo wisatawan.

Bupati Bantul Suharsono, mengatakan acara seperti ini dapat semakin menggairahkan wisata pantai di Bantul, serta menjadi agenda pariwisata secara nasional. Untuk itu pihaknya akan terus mendukung acara-acara seperti ini untuk semakin mempromosikan wisata di Bantul.

“Acara seperti ini sangat bagus untuk menarik wisatawan, saya sangat mendukung,” katanya saat membuka Festival Perahu Naga, Minggu (29/5/2016).

Advertisement

Sementara itu ketua Jogja Chinese Art and Cultur Centre (JCACC), Harrry Setyo memaparkan, acara festival perahu naga ini sengaja diajukan karena, pasalnya perayaan Peh Cun yang jatuh pada 9 Juni 2016 bertepatan dengan bulan Puasa.

Dalam acara yang sudah ke empat kalinya di gelar ini tahun ini ada beberapa peserta yang datang dari luar DIY yakni Blora, Jakarta, dan Cilacap. “Kami sangat senang ada peserta dari luar DIY, semoga acara ini semakin besar di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Ia menjelaskan Perayaan Peh Cun diadakan untuk mengenang para legenda dan semangat para pejabat perwira negara jujur, karena mereka lebih memilih untuk bunuh diri di sungai ketika melihat negaranya dihancurkan.

Advertisement

Kemudian dengan perahu naga, jasad perwira dicari dengan cara melempar bakcang. Lomba perahu naga diambil dengan filosofi tersebut dengan menggabungkan kerjasama dan kekuatan serta semangat.

Ia mengatakan untuk tahun ini Festival Perahu Naga 2016 diikuti oleh 20 tim, 16 tim di antaranya dari kabupaten dan kota di DIY, sedangkan sisanya dari luar daerah.

“Lomba ini akan melintasi lintasan sepanjang 500 meter dan juga pada kali ini akan memperebutkan Piala Gubernur DIY Sri Sultan HB X dengan hadiah uang pembinaan dengan total Rp100 juta,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif