Jatim
Sabtu, 28 Mei 2016 - 07:05 WIB

TERMINAL PURBOYO : Sepi, Pedagang Pilih Tutup Kios

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kios pasar tradisonal yang dibiarkan mangkrak oleh pedagang pemegang hak gunanya. (JIBISolopos/Antara)

Terminal Purboyo, puluhan kios di Terminal Purboyo tutup karena sepi.

Madiunpos.com, MADIUN —
Puluhan kios di Terminal Purboyo, Kota Madiun ditinggal pemiliknya dan saat ini kosong. Hal ini karena kondisi terminal setempat semakin sepi pengunjung.

Pantauan Madiunpos.com di Terminal Purboyo, Selasa (17/5/2016) siang, beberapa pedagang menunggu pembeli di kios mereka. Puluhan kios pun tertutup rapat dan tidak dimanfaatkan untuk berdagang.

Advertisement

Salah seorang pedagang di Terminal Purboyo, Sugeng, 50, mengatakan kondisi terminal sepi sejak beberapa tahun lalu. Kondisi tersebut menyebabkab pedagang berhenti berjualan dan memutuskan untuk tidak berjualan lagi.

Sugeng menyampaikan kondisi terminal sepi terjadi setelah ada pemindahan tempat pemberangkatan bus dari bagian tengah ke bagian samping peron atau ruang tunggu penumpang. “Sejak dipindah, hampir seluruh kios sepi pembeli. Apalagi, kios yang berada di bagian dalam terminal tertutup bangunan yang ada di depan, sehingga semakin membuat kawasan itu sepi,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com.

Advertisement

Sugeng menyampaikan kondisi terminal sepi terjadi setelah ada pemindahan tempat pemberangkatan bus dari bagian tengah ke bagian samping peron atau ruang tunggu penumpang. “Sejak dipindah, hampir seluruh kios sepi pembeli. Apalagi, kios yang berada di bagian dalam terminal tertutup bangunan yang ada di depan, sehingga semakin membuat kawasan itu sepi,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com.

Dia mengakui sejak saat itu pendapatannya menurun drastis dan sering kali pulang dengan tangan kosong. Untuk itu, supaya bertahan, dirinya pun mengasong di dalam bus.

Pedagang Liar

Advertisement

Dia mengakui terpaksa bertahan berjualan di terminal, karena itu menjadi tempat untuk mencari uang. Namun, dengan kondisi seperti ini, dirinya tidak bisa memastikan sampai kapan bisa bertahan.

Hal senada juga dikatakan pedagang makanan lainnya, Sri. Sebenarnya para pedagang yang menutup kiosnya itu karena paksaan atas kondisi terminal yang semakin sepi.

Sri menyampaikan modal yang dikeluarkan pedagang cukup tinggi. Tetapi, pendapatan yang dihasilkan sangat minim dan tidak sebanding dengan modal.

Advertisement

“Sekarang bisa dapat lima pembeli saja sudah beruntung. Ada satu pembeli biasanya juga rebutan dengan pedagang lainnya,” kata dia.

Warga Kota Madiun itu berharap pemerintah segera menata terminal dengan mengatur sistem keluar masuk penumpang. Hal ini supaya pengunjung terminal bisa keluar dan masuk sesuai jalur yang telah ditentukan.

“Kalau sekarang pengunjung kan seenaknya untuk keluar masuk. Ya minimal kalau ada jalur khusus kan untuk mengarahakan pengunjung,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Madiun Terminal Purboyo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif