Razia Bantul yang rutin digelar mempengaruhi pendapatan pengusaha karaoke.
Harianjogja.com, BANTUL– Bisnis karaoke di Pantai Parangkusumo dan Parangtritis Bantul anjlok menyusul gencarnya razia yang dilakukan aparat sejak sebulan terakhir di pantai selatan. Pengusaha karaoke juga terpaksa mengurangi jam operasi saat puasa nanti.
Ketua Paguyuban Pengusaha Karaoke Parangkusumo-Parangtritis Bantul Rohadi alias Krambil mengatakan, pelanggan karaoke menurun hingga 75% sejak razia marak sebulan terakhir. Lantaran sepi pengunjung, sebagian lapak karaoke memilih tidak beroperasi tiap malam.
Hampir tiap malam aparat menggelar razia. Operasi tersebut dilakukan secara bergilir antar lembaga.
“Kadang razia dari Polda, besoknya Polres terus Satpol PP [Satuan Polisi Pamong Praja]. Jadi hampir tiap malam,” ungkap Rohadi, Jumat (27/5/2016).