News
Sabtu, 28 Mei 2016 - 15:40 WIB

Perundingan Berakhir, Iran dan Arab Saudi Gagal Capai Sepakat Soal Haji

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Solopos/Reuters)

Hubungan Iran dan Arab tampaknya masih bermasalah dengan tak tercapainya kesepakatan dalam perundingan haji.

Solopos.com, RIYADH – Perundingan antara Iran dengan Arab Saudi soal haji berakhir tanpa kesepakatan akhir. Delegasi Iran pulang tanpa menandatangani kesepakatan soal pengaturan ibadah haji untuk warganya.

Advertisement

“Delegasi (Iran) meminta untuk pulang tanpa menandatangani kesepakatan soal pengaturan jemaah haji,” terang Kementerian Urusan Haji Saudi, seperti dilansir detikcom dari sebuah kantor berita, Sabtu (28/5/2016).

Perundingan kedua pihak digelar selama dua hari secara ekstensif di Jeddah. Dalam pernyataannya, Kementerian Urusan Haji Saudi mengklaim pihaknya telah menawarkan banyak solusi demi memenuhi serangkaian permohonan yang diajukan delegasi Iran yang tiba di Saudi pada Selasa (24/5/2016).

Menurut Kementerian Urusan Haji Saudi, kesepakatan telah tercapai untuk beberapa hal, termasuk penggunaan visa elektronik yang bisa dicetak sendiri oleh jemaah Iran, mengingat misi diplomatik Saudi di Iran masih ditutup. Pada Januari lalu, otoritas Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, setelah demonstran menyerbu kedutaan dan konsulat Saudi di Teheran untuk memprotes eksekusi mati ulama ternama Syiah di Saudi.

Advertisement

Awal bulan ini, Iran menuding otoritas Saudi melakukan sabotase ibadah haji untuk warganya setelah Saudi menyatakan pengaturan jemaah haji Iran belum ditentukan. Otoritas Iran juga mengungkapkan bahwa Saudi bersikeras agar visa jemaah Iran dikeluarkan dari negara ketiga dan tidak mengizinkan jemaah haji Iran terbang ke Saudi dengan pesawat Iran.

Pada Jumat (27/5/2016), Kementerian Urusan Haji Saudi menyatakan otoritas Saudi sepakat mengizinkan jemaah Iran mendapatkan visa melalui Kedutaan Besar Swiss yang ada di Teheran, yang mengurusi persoalan diplomatik Saudi setelah hubungan diplomatik terputus.

Otoritas Saudi juga mengizinkan sejumlah maskapai Iran untuk menerbangkan para jemaah haji, meskipun Saudi masih memberlakukan larangan terbang bagi sejumlah maskapai Iran terkait pemutusan hubungan diplomatik.

Advertisement

“Organisasi Haji Iran akan bertanggung jawab di hadapan Tuhan dan rakyatnya atas kegagalan para jemaah (Iran) melakukan ibadah haji tahun ini. Saudi menolak seluruh (upaya) mempolitisasi haji… dan selalu siap bekerja sama melayani jemaah dan memfasilitasi kedatangan mereka,” sebut Kementerian Urusan Haji Saudi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif