SOLOPOS.COM - Desain rumah deret Ketelan, Banjarsari. (JIBI/dok)
Perumahan Solo yang dibangun Pemkot berupa rumah deret akan menerapkan konsep green building.
Solopos.com, SOLO – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo membangun rumah deret di Kelurahan Ketelan, Banjarsari dengan menerapkan konsep green building.
Kabid Cipta Karya DPU Solo, Taufan Basuki, menjelaskan pembangunan rumah deret di RT 003/RW 006 Ketelan tersebut menerapkan konsep penghijauan yang diwakili vegetasi. Secara teknis, dia menjabarkan, akan ada tanaman yang dipasang di dinding-dinding bangunan rumah deret III.
“Kami terapkan konsep green building untuk pembangunan rumah deret di Ketelan. Ada beberapa hal yang berbeda antara pembangunan rumah deret III dengan rumah deret I dan III. Kami ingin menciptakan bangunan yang ramah lingkung,” kata Taufan saat berbincang dengan solopos.com, Jumat (27/5/2016).
Taufan menyampaikan tujuan pembangunan rumah deret dengan konsep green building lebih jauh untuk menghindari efek rumah kaca. Selain itu, dia ingin memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuni rumah deret. Taufan menegaskan pembangunan rumah deret dengan konsep green building cocok dipilih sebagai rangkaian dari program penataan kawasan Kali Pepe.
“Konsep ini sangat sesuai dengan program penataan yang dilakukan di tepi sungai [Kali Pepe]. Nanti bagian kios juga akan dibangun terbuka atau tidak tembok seperti kios di rumah deret sebelumnya. Pertimbangannya, jenis dagangan yang dijual adalah tanaman sehingga butuh ruang terbuka,” tanggap Taufan.
Penataan Kali Pepe telah dikerjakan Pemkot Solo secara bertahap sejak beberapa tahun silam. Penataan kawasan sungai di tengah kota tersebut ditargetkan rampung lima tahun mendatang. Menurut Taufan, rumah deret di belakang Pura Mangkunegaran tersebut tetap dibangun dua lantai. Konsep bangunan itu merujuk rumah deret sebelumnya di Kelurahan Keprabon.
“Pembangunan rumah deret nantinya terintegrasi dengan pembuatan instalasi pengolahan air limbah [IPAL] komunal dan penataan pedestrian di kawasan itu. Proyek tersebut menjadi rangkaian kegiatan fisik terkait program penataan Kali Pepe,” terang Taufan.
Kepala UPTD Rumah Susun DPU Solo, Toto Jayanto, mengatakan program pembangunan rumah deret menjadi upaya Pemkot Solo dalam mengatasi permasalahan permukiman kumuh di wilayah bantaran sungai. Rumah deret diperuntukan bagi warga Solo yang sebelumnya menempati rumah di bantaran sungai.
Sebelumnya, DPU Solo memberi tenggat delapan warga terdampak pembangunan rumah deret di Ketelan mengosongkan lahan dalam sepekan ini. Pembangunan rumah deret III mulai dikerjakan setelah Lebaran. Kepala DPU Solo, Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan pembangunan rumah derer III memasuki tahap lelang yang ditargetkan selesai Juni.