Jogja
Sabtu, 28 Mei 2016 - 01:20 WIB

PENCURIAN ORGAN TUBUH : Soal Hilangnya Cupid Hidung, Forpi Desak Evaluasi RSUD

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Purwantisari, anak korban memperlihatkan foto bagian tubuh ibunya yang hilang dicuri, Kamis (19/5/2016). (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian organ tubuh menjadi perharian Forpi.

Harianjogja.com, BANTUL- Pemkab Bantul diminta mengevaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul terkait kasus hilangnya cuping hidung almarhuman Wakiah, pasien rumah sakit pelat merah tersebut.

Advertisement

Desakan itu disampaikan Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Bantul Irwan Suryono. Ia menilai rumah sakit pelat merah itu harus dievaluasi manajemen dan kinerjanya apakah sudah sesuai prosedur atau tidak. Ia berharap tidak ada pelanggaran pakta integritas yang dilakukan pegawai RSUD dalam kasus cuping hidung.

“Jangan sampai rumah sakit bekerja enggak sesuai prosedur makanya muncul kasus cuping hidung hilang,” papar Irwan Suryono, Jumat (27/5/2016).

Ke depan kata Irwan rumah sakit harus memulihkan citranya ke masyarakat.

Advertisement

“Kalau citranya buruk, ke depan juga berpengaruh pada pendapatan asli daerah,” lanjutnya lagi.

Evaluasi terhadap Rumah sakit dapat dilakukan oleh bupati langsung maupun Inspektorat yang menangani pengawasan internal.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif