Teknologi
Jumat, 27 Mei 2016 - 13:15 WIB

SERANGAN HACKER : Awas, Isi Baterai Ponsel Sembarangan Mudah Diretas

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Serangan hacker ternyata juga menyasar pengguna yang mengisi baterai ponsel.

Solopos.com, JAKARTASmartphone kemungkinan dapat diretas ketika melakukan pengisian daya baterai dengan menggunakan koneksi USB yang terhubung ke komputer. Para ahli keamanan data, Kaspersky Lab menemukan hal ini ketika melakukan eksperimen proof-of-concept.s

Advertisement

Sebagaimana dilansir Okezone, Jumat (27/5/2016), para peneliti saat ini sedang mengevaluasi dampak apa saja yang mungkin timbul dari insiden tersebut.

Sebagai bagian dari penelitian ini, para ahli perusahaan menguji sejumlah smartphone yang menjalankan berbagai sistem operasi baik versi Android dan IOS. Mereka memahami data apa saja yang perangkat transfer ke luar saat terhubung ke PC atau Mac ketika dalam pengisian.

Hasil tes menunjukkan smartphone mengungkapkan seluruh data ke komputer pada saat proses handshake atau proses perkenalan antara perangkat dengan PC dan Mac ketika saling terhubung.

Advertisement

Data yang terungkap termasuk nama perangkat, produsen perangkat, jenis perangkat, nomor seri, informasi firmware, informasi sistem operasi, sistem file atau daftar file, elektronik chip ID.

Jumlah data yang dikirim selama proses handshake ini bervariasi tergantung pada perangkat dan host, tetapi kebanyakan dari smartphone mentransfer sejumlah informasi yang hampir sama, seperti nama perangkat, produsen, nomor seri dan lain-lain.

Cara Hindari Hacker Saat Isi Baterai

Advertisement

Saat melakukan pengisian daya, pengguna diminta untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban hacker. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi pencurian data atau diretas hacker.

Salah satu hal terpenting yang perlu dilakukan adalah, hanya gunakan stasiun pengisian USB dan komputer terpercaya untuk mengisi daya perangkat Anda.

Selain itu, lindungi smartphone Anda dengan kata sandi atau dengan metode lain seperti pengenalan sidik jari dan jangan membukanya saat pengisian. Pengguna juga dapat menggunakan teknologi enkripsi dan kontainer aman atau area terlindung pada perangkat mobile yang digunakan untuk mengisolasi informasi sensitive untuk melindungi data.

Seperti diketahui, smartphone memiliki kemungkinan besar dapat diretas ketika melakukan pengisian daya baterai dengan menggunakan koneksi USB yang terhubung ke komputer. Para ahli keamanan data, Kaspersky Lab menemukan hal ini ketika melakukan eksperimen proof-of-concept.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif