News
Jumat, 27 Mei 2016 - 23:10 WIB

RAMADAN 2016 : Sidang Isbat Digelar Tertutup

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) (Rachman/JIBI/Bisnis)

Ramadan 2016 akan ditentukan melalui sidang isbat.

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang isbat (penetapan) awal bulan Ramadan 1437H pada Minggu (5/6/2016) mendatang. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan kalau seperti tahun lalu, proses sidang isbat akan dilakukan secara tertutup.

Advertisement

“Kami akan mengundang para kiai, ulama, tokoh-tokoh agama, pimpinan ormas-ormas Islam, akademisi, dan pakar di bidang ilmu falak untuk hadir dalam sidang isbat yang akan dilakukan pada 5 juni 2016 sore hari”, kata Menag di Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Sidang dilakukan tertutup, menurut Menag, karena hal terpenting yang dibutuhkan masyarakat adalah hasilnya, bukan perdebatannya. Jadi, biarkan suasana perdebatan menjadi panggung tersendiri.

“Perdebatan dalam isbat awal Ramadan bukan konsumsi publik. Perdebatan para ahli, kalau dikonsumsi masyarakat umum khawatir justru berpotensi memunculkan salah paham,” kata Menag sebagaimana dilansir di situs Kemenag.go.id, Jumat (27/5/2016).

Advertisement

Dijelaskan Menag, Kementerian Agama nantinya akan menyiapkan petugas pengamatan hilal (rukyatul hilal) di beberapa titik pemantauan di Indonesia. Jika ada yang berhasil melihat hilal, maka sidang isbat akan memutuskan awal Ramadan pada Senin, 6 Juni 2016. Sebaliknya, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari dan awal Ramadan jatuh pada Selasa, 7 Juni 2016.

Menag Lukman berharap umat Muslim Indonesia dapat mengawali puasa Ramadan secara bersama-sama. Proses sidang isbat juga diharapkan berjalan lancar dan tidak terjadi perdebatan berkepanjangan.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Ramadan 2016 Sidang Isbat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif