Sport
Jumat, 27 Mei 2016 - 10:00 WIB

ISC B 2016 : Cedera Tri Rahmad Paksa Persis Solo Utak-Atik Lini Tengah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo melakukan perenggangan otot sebelum latihan di stadion Sriwedari, Solo, Rabu (16/5). Persis melakukan persiapan untuk menghadapi Persika Karawang dalam pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship 2016. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

ISC B 2016 diwarnai dengan Persis yang kehilangan Tri Rahmad Priadi karena cedera.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo harus mengutak-atik lini tengah menyusul cedera yang membekap Tri Rahmad Priadi. Pemain yang bertugas sebagai gelandang bertahan itu terpaksa absen sekitar dua pekan lantaran mengalami cedera engkel yang didapat saat Persis melakoni uji coba kontra PS TNI AD di Stadion Manahan, Rabu (25/5/2016).

Advertisement

Kondisi ini jelas mempengaruhi sektor tengah Laskar Sambernyawa, julukan Persis, yang memang tak memiliki stok gelandang bertahan yang banyak nan mumpuni. Absennya Tri ini jadi ganjalan lantaran Persis akan menjamu PSCS Cilacap dalam lanjutan ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Manahan, Minggu (29/5/2016) sore.

Praktis, Persis hanya punya Catur Pamungkas di pos defensive midfielder. Padahal penampilan Tri yang merupakan mantan pemain Pelita Jaya itu cukup baik dalam beberapa laga terakhir. Alhasil, pelatih Persis, Widyantoro, harus menyiapkan strategi lain untuk menambal kekurangan ini.

“Ada dua kemungkinan, antara menarik Akbar Riansyah ke tengah atau memasukkan Catur Pamungkas sebagai gelandang bertahan,” papar Widyantoro, kepada wartawan, saat latihan rutin di Stadion Sriwedari, Kamis (26/5/2016) pagi.

Advertisement

Namun demikian, performa Catur dinilai masih belum maksimal. Sedangkan Akbar tampil impresif sebagai bek kanan. Jika Akbar yang ditarik ke tengah, maka kemungkinan Taji Prasethio yang disiapkan menempati pos bek kanan. Sedangkan gelandang lain seperti Bayu Andra Cahyadi, Agung Budi Prasetyo maupun Windu Wibowo adalah tipikal gelandang serang.

“Tapi, saya perlu melihat lebih jauh hingga latihan terakhir untuk melakukan rotasi pemain. Kami butuh gelandang yang kuat untuk berduel dengan lini tengah lawan,” imbuhnya.

Sementara itu, Persis berharap laga kontra PSCS nanti jadi pemecah kebuntuan tim atas terciptanya gol. Pelatih yang akrab disapa Wiwid ini ingin momentum gol itu terjadi terutama oleh para penyerang Sambernyawa yang masih mandul. Dalam tiga laga yang sudah dilakoni, Sambernyawa baru mencetak satu gol, itu pun dari seorang bek bukan striker.

Advertisement

Di samping itu, Persis kemungkinan akan turun dengan formasi 4-4-2. Sebelumnya, tim Kota Solo di bawah besutan Widyantoro ini kerap main dengan skema 4-2-3-1 dengan mengandalkan satu striker. Namun demikian, Wiwid belum menentukan siapa yang akan mendampingi Andri Aryanto di lini depan. Andri “Gepeng” bakal jadi starter setelah tampil apik di Karawang lalu.

“Debut Gepeng di Karawang bagus. Saya akan menjajalnya sejak babak pertama. Saya masih belum menentukan partnernya. Apakah Yanuar Ruspuspito, Giannini Lestaluhu atau Tinton Suharto,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif