SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/www.stuff.co.nz)
Foto Eno Fariha yang tewas dengan kondisi cangkul menancap di Kemaluan malah menjadi bahan parodi.
Solopos.com, SOLO – Kasus pembunuhan Eno Fariha menjadi berita yang menghebohkan beberapa hari terakhir. Berbagai tanggapan dikemukakan publik melalui media sosial. Banyak yang menuliskan simpati, namun ada pula yang membuat tanggapan yang tak pantas.
Eno Fariha,18, menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan satu pemuda dan dua pria. Pelaku membunuh buruh pabrik PT. Polyta Global Mandiri (PGM) ini dengan cara memasukkan cangkul ke dalam kemaluan. Eno meninggal setelah organ dalam tubuhnya rusak.
Warga menemukan jasad Eno dengan kondisi mengenaskan karena terdapat kayu cangkul yang menancap pada kemaluannya.
Pembunuhan keji ini membuat publik marah. Banyak yang menumpahkan kekesalannya dengan memajang foto pelaku dan menyumpahi habis-habisan. Banyak yang mendorong agar pengadilan menetapkan hukuman mati kepada pelaku.
Meski begitu, ada pula yang justru membuat aksi tak sopan. Sejumlah netizen mengunggah foto “plesetan” foto Eno yang sempat beredar di media sosial. Mereka mengganti cangkul yang tertancap di kemaluan dengan serokan.
“Heboh sebelumnya wanita diperkosa dengan cangkul tertancap, kini ada pria yang tewas dengan serokan sampah tertancap” tulis akun Facebook El Toretto, Jumat (27/6/2016).
Setelah ditelusuri, sejumlah gambar itu rupanya berasal dari netizen dari Malaysia. Gambar dihimpun oleh laman Mynewshub, Selasa (24/6/2016) dan telah menuai kecaman di Malaysia maupun di Indonesia.
“Coba korban tersebut saudaramu, apa perasaanmu saat lelucon itu kamu lihat,” tulis seorang netizen.