Jogja
Jumat, 27 Mei 2016 - 11:34 WIB

BBM TERBARU : Pekan Depan Dex Lite Hadir di DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak jenis Premium di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

BBM terbary, Dex Lite akan hadir di DIY pekan depan

Harianjogja.com, JOGJA–Bahan bakar minyak (BBM) baru jenis solar, dexlite akan segera hadir di DIY. BBM jenis baru iki akan hadir di DIY pekan depan.

Advertisement

Marketing Branch Manager PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta Dody Prasetya mengatakan, paling cepat dexlite akan tersedia Senin pekan depan.

“Ini tahap awal untuk uji pasar terlebih dahulu. Rencananya ada dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] di DIY yang akan menjual dexlite untuk tahap awal,” kata dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Gedung PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta, Jl Mangkubumi, Jogja, Kamis (26/5/2016).

Advertisement

“Ini tahap awal untuk uji pasar terlebih dahulu. Rencananya ada dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] di DIY yang akan menjual dexlite untuk tahap awal,” kata dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Gedung PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta, Jl Mangkubumi, Jogja, Kamis (26/5/2016).

Ia menjelaskan, dua SPBU yang dipilih merupakan SPBU kandidat yang sudah siap direalokasi tangkinya untuk penjualan dexlite. Dody mengakui, untuk SPBU COCO milik Pertamina belum siap untuk men jual dexlite karena sudah penuh untuk jenis bbm lain. Namun, Dody menyebutkan Pertamina akan segera mempersiapkan tangki.

“Dexlite akan dijual di harga Rp6.650 per liter. Posisinya seperti pertalite. Dexlite di tengah-tengah Pertamina dex dan solar bersubsidi,” ungkap dia.

Advertisement

Pada tahap uji pasar, rencananya setiap SPBU akan dipasok 4.000 liter yang merupakan produksi dari TBBM Rewulu. Masa ujicoba akan dilakukan selama dua minggu hingga satu bulan.

Setelah itu, akan kelihatan animo masyarakat terhadap bahan bakar ini. Ia berharap, dengan hadirnya dexlite, para pengguna kendaraan pribadi dan mobil niaga berbahan bakar solar yang sebelumnya memakai solar subsidi beralih ke dexlite. Solar subdisi diharapkan dinikmati oleh pihak sesuai sasaran.

Ia menjelaskan, dexlite memiliki cetane number (CN) yang lebih tingi dibanding solar subsidi. Dexlite memiliki CN 51 dan solar subsidi 49. CN berpengaruh pada kualitas pembakaran di dalam mesin. Semakin tinggi CN semakin berkualitas pembakaranya. Sementara itu, dexlite memiliki kandungan sulfur 1.200 ppm sedangkan solar memiliki kandungan sulfur 3.000 ppm.

Advertisement

“Untuk mesin mobil common rail, kalau sulfurnya tinggi bisa menyumbat injektor,” kata dia.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto mengatakan, banyak SPBU di DIY yang ingin menjual dexlite. Namun, untuk saat ini belum semua bisa langsung menjual karena harus ada persiapan yang dilakukan oleh pengusaha SPBU. Persiapan yang dilakukan misalnya menyiapkan tangki, dispenser, dan kesiapan lainnya.

“Untuk menjual dexlite, ini semua tergantung dari pengusaha masing-masing SPBU. Tapi, sepertinya banyak yang berminat,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : BBM Terbaru Spbu Di Diy
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif