News
Kamis, 26 Mei 2016 - 16:21 WIB

SUAP PANITERA PN JAKPUS : Royani Sang Sopir Sekjen MA Disebut Pelaku Penting

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nurhadi Abdurrachman saat masih berstatus Sekjen Mahkamah Agung (MA) (kanan) berjalan seusai diperiksa KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2016). Nurhadi diperiksa sekitar 8 jam sebagai saksi untuk tersangka Dody Ariyanto Supeno dalam kasus dugaan suap terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Suap panitera PN Jakpus diduga melibatkan Royani, sang sopir Sekjen MA Nurhadi, sebagai pelaku penting.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan Royani, orang dekat Sekjen Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, tidak hanya seorang saksi kunci. Royani juga dianggap sebagai pelaku penting dalam dugaan suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Advertisement

Oleh karena itu, KPK sampai saat ini masih memburu lokasi persembunyian pegawai MA tersebut. Hanya saja, sampai saat ini keberadaanya belum terdeteksi oleh penyidik lembaga antirasuah. “Oh iya, dia salah satu yang penting, pelaku penting,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo, Kamis (26/5/2016).

Dia memaparkan hingga kini penyidik masih mengumpulkan data baru soal kasus suap tersebut. Dia berharap kasus itu tak lama lagi bakal segera terungkap secara terang benderang.

Agus juga sempat menjelaskan bahwa besar kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Hanya saja hal itu masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan.

Advertisement

Nama Royani dicari oleh KPK setelah mereka menganggap orang dekat Nurhadi itu mengetahui seluk beluk perkara di PN Jakarta Pusat tersebut. Dia disebut disembunyikan oleh pihak yang ingin menutupi kasus tersebut.

Adapun KPK dalam kasus tersebut telah mencegah tiga orang saksi ke luar negeri. Tiga orang itu yakni Royani, Nurhadi, dan Eddy Sindoro. Dalam perkara itu, KPK juga menyita uang senilai Rp1,7 miliar dari rumah Nurhadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif