Soloraya
Kamis, 26 Mei 2016 - 16:29 WIB

RAZIA SUKOHARJO : Polsek Bendosari Sita 18 Liter Ciu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Bendosari, AKP Zunaidi didampingi Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto menunjukan barang bukti 12 botol ciu di botol bekas air mineral hasil operasi pekat, Kamis (26/5/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Razia Sukoharjo digelar Polsek Bendosari dengan menyita 18 liter ciu.

Solopos.com, SUKOHARJO – Setelah Polsek Baki merazia minuman keras menjelang Ramadan, kegiatan serupa dilakukan anggota kepolisian sektor (Polsek) Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (26/5/2016).

Advertisement

Razia polisi menyita 18 liter minuman keras (miras) jenis ciu dari seorang penjual. Untuk mengelabuhi petugas, penjual memasukkan miras ke dalam botol bekas air mineral.

Kapolsek Bendosari, AKP Zunaidi didampingi Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, Joko Sugiyanto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, Kamis menjelaskan, ke-18 liter dimasukkan ke dalam 12 botol.

“Razia penyakit masyarakat [pekat] jelang Ramadan terus dilakukan. Selain sasaran miras juga perjudian dan pekat lain. Kali ini razia pekat mengamankan miras dari toko milik Purwaningsih, 26, warga Dukuh Gabahan, Desa Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Advertisement

“Pemilik miras diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Razia digelar setelah masyarakat menginformasikan penjualan miras tersebut,” ujar Kapolsek.

Menurutnya, operasi pekat terus digelar Polsek Bendosari hingga Ramadan. Menjelang akhir Ramadan akan dilanjutkan operasi ketupat Candi. Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto menambahkan, operasi pekat dilaksanakan di semua polsek.

Menurutnya, selain miras dan judi polisi juga menyasar lokasi protitusi dan narkoba. “Miras hasil razia nanti akan dimusnahkan.”

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif