Jateng
Kamis, 26 Mei 2016 - 11:00 WIB

PON 2016 : Juara di Babel, Atletik Jateng Optimistis Hadapi PON Jabar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lomba lari menjadi salah satu bidang olahraga yang dipertandingkan di cabang olahraga atletik. (sportanews.com)

PON 2016 disongsong tim atletik Jateng dengan mengikuti berbagai kejuaraan, salah satu di Bangka Belitung.

Semarangpos.com, SEMARANG – Tim atletik Jawa Tengah (Jateng) yang dipersiapkan untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar, September 2016 mendatang, baru mengukir prestasi gemilang. Mereka tampil sebagai juara umum pada ajang Kejurnas Laskar Pelangi Open 2016 di Bangka Belitung (Babel), 19-22 Mei lalu.

Advertisement

Tim Jateng tampil sebagai juara Kejurnas Laskar Pelangi Open 2016 setelah menyabet 7 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Torehan ini mengungguli Jabar yang hanya mampu meraih 6 emas dan 7 perak di urutan kedua dan tim DKI Jakarta yang menyabet 4 emas di posisi ketiga.

Torehan ini pun seakan menjadi modal bagi para atlet atletik Jateng untuk meningkatkan kepercayaan diri sebelum tampil di PON 2016. Mereka yakin pada ajang yang akan berlangsung di Jabar medio September 2016 nanti mampu mencatatkan prestasi gemilang.

“Hasil ini memang luar biasa. Apalagi kejuaraan itu bisa dikatakan seperti PON kecil karena banyak atlet yang akan tampil di PON turut serta. Secara keseluruhan hasil itu membuat kepercayaan diri kami meningkat, apalagi banyak atlet yang menunjukkan progres signifikan,” tutur Ketua Harian Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng, Rumini, kepada Semarangpos.com, Selasa (24/5/2016).

Advertisement

Meski keyakinan bertambah, Rumini meminta para atletnya untuk tidak jemowo dan terus meningkatkan performanya dalam latihan. Kondisi ini tak lain karena dalam Kejurnas di Babel itu beberapa atlet yang akan jadi pesaing berat mereka absen, seperti Triyaningsih dan Agus Suprayogo.

Triyaningsih merupakan langganan medali emas PON di nomor lari jarak jauh, sedangkan Agus Suprayogo merupakan sprinter nasional. Keduanya memang berasal dari Jateng, namun pada PON 2016 nanti akan tampil membela kontingen daerah lain, yakni DKI Jakarta dan Jabar.

“Enggak apa-apa mereka enggak bisa ikut. Tapi, setidaknya kami tahu kekuatan kami. Hasil ini jadi modal kami untuk meningkatkan performa dan memperbaiki kekurangan. Semoga pada PON nanti kami bisa memenuhi target medali,” imbuh Rumini.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif