Jatim
Kamis, 26 Mei 2016 - 01:05 WIB

PENEMUAN BAYI PONOROGO : Pemilik Indekos di Kepatihan Tak Dengar Tangisan Bayi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)

Penemuan bayi Ponorogo, mayat bayi ditemukan di kamar indekos di Jl. Parikesit Kelurahan Kepatihan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Penemuan mayat bayi di kamar indekos yang beralamat di Jl. Parikesit No. 47 RT 003/RW 001, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (25/5/2016) siang, membuat kaget pemilik indekos, Asmiyati, 82.

Advertisement

Asmiyati bahkan tidak pernah mendengar suara tangisan bayi sejak Selasa (24/5/2016) hingga Rabu pagi. Penghuni kamar kos itu atau ibu bayi tersebut bernama Reni Damayanti, 31, warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepada wartawan, Asmiyati mengatakan Reni Damayanti baru menyewa kamar indekos itu pada Sabtu (21/5/2016). Saat datang untuk menyewa kamar kos, Reni telah hamil tua dengan perut sudah membuncit.

Advertisement

Kepada wartawan, Asmiyati mengatakan Reni Damayanti baru menyewa kamar indekos itu pada Sabtu (21/5/2016). Saat datang untuk menyewa kamar kos, Reni telah hamil tua dengan perut sudah membuncit.

Kepada Asmiyati, Reni mengaku berasal dari Malang dan telah memiliki suami serta dua anak. Namun, suaminya sedang bekerja di Irian Jaya. Sedangkan kedua anaknya ikut orang tua di Malang.

“Saat itu, saya pun meminta KTP-nya, karena sudah ada penjelasan, saya pun percaya dan menyewakan kamar indekos kepada Reni,” ujar dia.

Advertisement

“Reni memang pernah bercerita sedang pisah ranjang dengan suaminya, namun belum cerai secara resmi. Tetapi, saya tidak menyangka, dia bisa menyimpan anaknya di kamar kos hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata dia.

Dalam beberapa hari terakhir, kata Asmiyati, dirinya tidak mendengar suara bayi di rumahnya. Padahal, kamar indekos dan kamar pribadinya berada dalam satu bangunan dan jaraknya pun hanya sekitar 10 meter.

“Saya tidak mendengar suara tangisan bayi sama sekali, saya juga tidak tahu bagaimana Reni dalam melakukan proses persalinan,” imbuh Asmiyati.

Advertisement

Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan telah menerima laporan penemuan mayat bayi perempuan itu. Saat ini masih menunggu hasil visum jasad bayi perempuan di RSUD dr. Harjono Ponorogo.

Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan mayat bayi di kamar indekos ini berawal dari laporan dari petugas Rumah Sakit Muslimat NU Ponorogo yang kedatangan pasien wanita yang akan melahirkan.

Namun, saat diperiksa petugas, ternyata di dalam kandungan hanya terdapat ari-ari bayi, sedangkan bayinya sudah tidak ada di dalam kandungan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif