News
Kamis, 26 Mei 2016 - 14:02 WIB

HAJI 2016 : Pemondokan di Mekah Setara Hotel Bintang Tiga

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemondokan calon haji asal Indonesia (JIBI/Solopos/Antara/Maha Eka Swasta)

Haji 2016, pemerintah memastikan fasilitas pemondokan setara hotel bintang tiga.

Solopos.com, JAKARTA–Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan fasilitas pemondokan setara hotel bintang tiga dan dekat dengan Masjidil Haram.

Advertisement

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan seluruh persiapan pemondokan jemaah haji di Madinah dan Mekah. Tahun ini, pemondokan yang akan ditempati jemaah memiliki kualitas lebih baik dan dekat dengan Masjidil Haram.

“Pemondokan jemaah haji asal Indonesia di Mekah jarak terjauh dari Masjidil Haram kurang dari 4.500 meter, dan kualitasnya setara hotel bintang tiga karena bangunan fisik, serta fasilitasnya seperti hotel,” katanya di Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Djamil menuturkan jarak pemondokan jemaah haji di Mekah tahun lalu relatif lebih jauh dibandingkan dengan tahun ini. Tahun lalu, pemondokan terjauh di Mekah memiliki jarak lebih dari 4.500 meter dari Masjidil Haram.

Advertisement

Adapun pemondokan jemaah haji di Madinah seluruhnya bertipe hotel di kawasan Markaziah, dengan jarak terjauh 584 meter dari Masjid Nabawi. Dengan begitu jemaah dapat berjalan kaki untuk mencapai Masjid Nabawi dan melaksanakan ibadah sunah Arbain.

Selain itu, Kementerian Agama juga menyediakan pemondokan cadangan di Mekah dan Madinah, untuk mengantisipasi perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan, hingga kebakaran.

Pemondokan jemaah haji di Mekah terdiri atas 117 gedung, dan terbagi di enam wilayah, yakni Mahbas Jin, Aziziah, Misfalah, Jarwal, Syisyah, dan Raudhah. Kapasitas gedung terkecil dapat memuat 392 orang, sedangkan gedung terbesar dapat menampung 6.371 orang.

Advertisement

Dalam memilih lokasi pemondokan tersebut, Kementerian Agama mempertimbangkan kemudahan akses menuju Masjidil Haram, untuk memfasilitasi jemaah haji asal Indonesia yang kebanyakan telah berusia lanjut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif